Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xilamuren Pedalaman Mongolia yang Menawan

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Aksi joki cilik saat mengendalikan kudanya mendekati garis finis pada lomba pacuan kuda dalam festival Naadam di Ulan Bator, Mongolia, Kamis, 12 Juli 2018. REUTERS/B. Rentsendorj.
Aksi joki cilik saat mengendalikan kudanya mendekati garis finis pada lomba pacuan kuda dalam festival Naadam di Ulan Bator, Mongolia, Kamis, 12 Juli 2018. REUTERS/B. Rentsendorj.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peternakan adalah jantung kehidupan para keluarga Mongolia selama ribuan tahun. Meskipun Jengis Khan menaklukkan sebagian Asia dan Eropa, hidup sebagai penggembala dan pemburu tak pernah ditinggalkan bangsa Mongolia.

Mongolia dipengaruhi dua kekuatan besar, di Selatan China dan di utara Rusia. Bahkan ikon-ikon era komunis Uni Sovyet masih tersisa di Ulan Bator ibu kota Mongolia. Ulan Bator seperti tak beranjak dari Perang Dingin dengan penampilan patung Lenin dan penggunaan huruf Rusia.

Bila pelesiran di pedalaman Mongolia, akomodasi terbaik bukanlah resor atau hotel bertingkat mewah. Kebanyakan merupakan tenda-tenda besar yang sanggup menahan udara dingin yang kerap di bawah 10 derajat.

Atlit gulat Mongolia menggunakan fasilitas seadanya guna memaksimalkan kemampuannya menghadapi Olimpiade Rio. Reuters/Jason Lee

Di pedalaman Xilamuren, penginapan terbesar adalah Meng Gu Ren Sheng Di. Resor ini bertulang kayu yang kokoh untuk menahan kain kanvas. Tenda yang kokoh ini memiliki pondasi beton. Boleh dikata, resor “mewah” itu merupakan bangunan setengah permanen.

Di kawasan resor yang berada di tengah gurun, wisatawan bisa menikmati kegiatan rutin, sebagaimana bangsa Mongolia di abad ke-13: minuman keras beredar lalu sekelompok pemuda berlomba ketangkasan dengan kuda-kuda kecil yang lincah. Sebagian mereka juga bergulat sebagai olahraga dan kesenangan.

Atraksi itu ditampilkan di sekitar obo – piramida batu berusia 400 tahun – dengan atraksi utama gulat dan menunggang kuda. Resor itu seperti secuil surga di tengah Padang Rumput Xilamuren, sekitar 100 kilometer utara Hohhot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xilamuren merupakan dataran kosong dengan topografi dataran-dataran tinggi bergelombang. Padang rumput hijau tak terbatas di bawah langit biru yang membentang. Siang dan malam nyaris sama senyapnya. Suara paling keras adalah suara belalang saat mereka terbang dari satu bidang rumput ke bidang lainnya. 

Resor Meng Gu Ren Sheng Di bekerja sama dengan grup Shangri-La, membawa tetamu ataupun wisatawan yang ingin berpetualangan ke pedalaman Mongolia.

Meskipun memilki luas 3.200 kilometer persegi hanya seperempatnya yang layak ditinggali. Penduduknya sebagian besar merupakan pengembala dan pemburu. Kehidupan tradisional itu rupanya tak bisa mengelak dari derap industri.

Di kota Baotou dekat Xilamuren misalnya terdapat industri berat, depo penyimpanan batubara, pabrik baja, dan berbagai industri. Meskipun begitu, lanskapnya masih didominasi oleh dataran sepi dan stepa.

Seorang bocah menunggangi seekor unta dengan ditemani oleh ibunya saat ikut ambil bagian dalam "Temeenii Bayar" atau Festival unta di Dalanzadgad, Umnugobi aimag, Mongolia, 7 Maret 2016. REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Negara Indah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Masih Sepi dan Nyaman

12 Januari 2024

Foto yang diabadikan pada 11 Juli 2022 ini menunjukkan pagoda di luar Kuil Guangzong di wilayah Araxan Kiri (Araxan Left Banner), Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina utara. (Xinhua/Bei He)
11 Negara Indah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Masih Sepi dan Nyaman

Saatnya traveling ke tempat-tempat yang menawarkan peristirahatan yang damai dan tidak terlalu ramai, tapi memiliki keindahan alam menakjubkan.


10 Negara Paling Kotor di Dunia, Indonesia Masuk?

12 Januari 2024

Seorang wanita menggunak masker saat berjalan di kawasa Ulaanbaatar, yang tercemar polusi udara dari pembakaran batu bara di Mongolia, 26 Januari 2017. REUTERS/B. Rentsendorj
10 Negara Paling Kotor di Dunia, Indonesia Masuk?

Daftar negara paling kotor di dunia, di antaranya Mongolia, Myanmar, Lebanon, Ghana


Alasan Mongolia Harus Masuk Dalam Daftar Destinasi Perjalanan Berikutnya

28 September 2023

Foto yang diabadikan pada 11 Juli 2022 ini menunjukkan pagoda di luar Kuil Guangzong di wilayah Araxan Kiri (Araxan Left Banner), Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina utara. (Xinhua/Bei He)
Alasan Mongolia Harus Masuk Dalam Daftar Destinasi Perjalanan Berikutnya

Bagi yang suka bertualang mencari pemandangan atau mencari kedamaian, Mongolia bisa menjadi pilihan destinasi wisata berikutnya


6 Fakta Strong Girl Namsoon, Drama Korea Tentang Perepuan Berkekuatan Super

18 September 2023

Lee Yoo Mi dalam serial All of Us Are Dead. Dok. Netflix.
6 Fakta Strong Girl Namsoon, Drama Korea Tentang Perepuan Berkekuatan Super

Fakta-fakta Drama Korea Strong Girl Namsoon yang tayang Pada 7 Oktober


Kunjungi Mongolia, Paus Fransiskus Kirim Pesan Ini untuk China

2 September 2023

Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai mengadakan pertemuan di Ulaanbaatar pada 2 September 2023. ALBERTO PIZZOLI/Pool via REUTERS
Kunjungi Mongolia, Paus Fransiskus Kirim Pesan Ini untuk China

Dalam kunjungan ke Mongolia, Paus Fransiskus juga mengirimkan pesan persatuan dan perdamaian ke negara tetangga, China.


Paus Fransiskus Kunjungi Mongolia

1 September 2023

Seorang biarawati memasang poster bergambar Paus Fransiskus di luar rumah uskup, tempat ia diperkirakan akan tinggal selama Perjalanan Apostoliknya, satu hari sebelum kedatangannya di Ulan Bator, Mongolia 31 Agustus 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Paus Fransiskus Kunjungi Mongolia

Hanya memiliki 1.450 umat Katolik, Mongolia menjadi tempat yang dikunjungi Paus Fransiskus dan diharapkan Vatikan menjembatani hubungan dengan Cina.


Profil Negara Mongolia, Tetangga Cina dan Rusia yang Dekat Amerika Serikat

4 Agustus 2023

Anggota band militer Mongolia tampil dalam Festival Musik Militer Internasional Menara Spasskaya 2016 di Moskow, Rusia, 26 Agustus, 2016. REUTERS
Profil Negara Mongolia, Tetangga Cina dan Rusia yang Dekat Amerika Serikat

Mongolia tandatangani kerja sama dengan Amerika Serikat untuk perjanjian penerbangan Open Skies. Berikut adalah profil negara tersebut.


AS dan Mongolia Sepakat Kerja Sama Open Skies

3 Agustus 2023

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dengan Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai di balkon kantor seremonialnya, di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di kampus Gedung Putih di Washington, A.S., 2 Agustus 2023. REUTERS/Kevin Wurm
AS dan Mongolia Sepakat Kerja Sama Open Skies

Amerika Serikat dan Mongolia akan menandatangani perjanjian penerbangan sipil "Open Skies"


Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru

9 Juli 2023

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya, di Vatikan, 9 Juli 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru

Paus Fransiskus memilih 21 kardinal yang kelak akan turut memilih penggantinya saat kematian atau pengunduran dirinya.


5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

12 Juni 2023

Seorang pria berdiri di Empty Sky 911 Memorial di Jersey City, New Jersey melihat ke arah menara One World Trade Center di Manhattan bawah di New York City tak lama setelah matahari terbit saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada, di Manhattan, AS, 8 Juni 2023. Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. REUTERS/Mike Segar
5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

Negara penghasil Polusi udara terparah di dunia kebanyakan dari Benua Asia