TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Naruhito resmi naik tahta menjadi kaisar Jepang pada Rabu, 1 Mei 2019 menggantikan ayahnya Akihito. Naruhito dinobatkan sebagai kaisar Jepang di Istana Kekaisaran Tokyo.
Baca: Kisah Cinta Kaisar Akihito dan Michiko yang Mengubah Jepang
Di Jepang, istana kaisar merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak diminati. Istana ini berada di bekas situs Kastil Edo. Istana kaisar Jepang memiliki area taman yang luas dikelilingi parit dan dinding batu di pusat Kota Tokyo.
Area taman di sekitar istana kaisar dibagi menjadi tiga bagian. Ada Taman Timur, Taman Kitanomaru Koen, dan Taman Nasional Kokyo Gaien. Semua taman memiliki fasilitas pedestrian yang bagus dan nyaman untuk jogging.
Petugas kepolisian berjaga-jaga menjelang prosesi turun tahta Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. Takhta Akhito bergulir ke tangan putranya, Naruhito. REUTERS/Kim Kyung-hoon
Taman Timur atau The East Gardens dibuka untuk umum pada 1968. East Gardens berada di area lingkaran dalam Kastil Edo: Honmaru dan Ninomaru. Honmaru adalah berupa halaman yang luas, sedangkan Ninomaru adalah taman dan cocok dijadikan tempat bersantai.
Baca juga: Profil Naruhito Sang Kaisar Jepang yang Baru
Taman Kitanomaru pada masa lampau adalah kebun obat-obatan. Taman ini dibuka untuk umum pada 1969 ketika peringatan ulang tahun ke-60 Kaisar Showa. Area taman ini merupakan perpaduan antara kebun bunga dan hutan.
Wisatawan mengambil gambar Istana Kekaisaran saat mengunjunginya di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. Prosesi turun takhta Akihito akan dimulai di Aula Pinus, ruangan paling mewah di Istana Kekaisaran Jepang. REUTERS/Kim Kyung-hoon
Adapun Taman Nasional Kokyo Gaien kali pertama dibuka untuk umum pada 1949. Kokyo Gaien merupakan bagian dari halaman istana yang memiliki Jembatan Nijubashi -jembatan ikonik menuju pintu masuk istana. Dari sini, pengunjung juga bisa melihat Gerbang Sakuradamon dan patung perunggu samurai Masashige Kusunoki.
JAPAN GUIDE | TOKYO CHEAPO
Artikel terkait: Resmi Jadi Kaisar Jepang, Ini Janji Naruhito