Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Megengan, Warga Banjarnegara Tenongan Menjelang Ramadan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tradisi tenongan yang dilakukan warga Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, menjelang Ramadan. Satelitpost.com
Tradisi tenongan yang dilakukan warga Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, menjelang Ramadan. Satelitpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Ada beragam tradisi menyambut bulan puasa atau Ramadan di berbagai daerah. Pada suku Jawa misalnya, biasanya melakukan tradisi megengan dengan membuat kue apam untuk dibagikan kepada saudara dan tetangga menjelang Ramadan.

Di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, bukan tradisi megengan yang dikenal penduduk di sana, melainkan tenongan. Tradisi tenongan dilakukan dengan cara makan bersama di jalan desa.

Baca: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan pada 6 Mei 2019

"Ini merupakan tradisi warga Desa Jalatunda dan sudah dilakukan turun-temurun," kata Kepala Desa Jalatunda, Satam. Tenongan menjadi wujud ungkapan rasa syukur sekaligus memohon kedamaian pada Tuhan menjelang berakhirnya Bulan Rajab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi tenongan biasanya dimulai dengan kerja bakti oleh kaum laki-laki. Adapun para perempuan di desa itu membuat kemudian membawa makanan yang dimasukkan ke dalam tempat makan bernama tenong. Tenong terbuat dari anyaman bambu seperti tampah dengan sisi yang lebih tinggi dan kuat serta dapat ditutup.

Seusai kerja bakti, seluruh warga Desa Jalatunda berkumpul untuk doa bersama dilanjutkan makan-makan di jalan desa. "Tidak ada ritual khusus. Hanya doa bersama sesepuh desa, kemudian makan bareng," katanya.

TERAS.ID | SATELITPOST.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

5 hari lalu

KBRI Seoul pada 17 Oktober 2024, memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya. sumber: dokumen KRBI Seoul
KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

KBRI Seoul ingin memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya


Silaturahmi Komunitas Tionghoa Cinta Damai Bahas Integrasi Transportasi

8 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat silaturahmi lintas agama dan budaya, yang digelar Komunitas Tionghoa Cinta Damai  di Resto Pesisir Seafood Meruya, Jakarta Barat, pada Minggu, 13 Oktober 2024. Dok. Resto Pesisir Meruya Seafood
Silaturahmi Komunitas Tionghoa Cinta Damai Bahas Integrasi Transportasi

Komunitas Tionghoa Cinta Damai mengadakan silaturahmi lintas agama dan budaya yang fokus membahas solusi integrasi transportasi dan hunian di Jakarta.


Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

8 hari lalu

Mukesh Kumar menyatakan cintanya lewat telepon. Sebulan setelah pernyataan cinta, Adriana Peral meninggalkan California menuju desa Panipat, India. Mereka bertemu dan menikah pada Agustus 2013. dailymail.co.uk
Bule Australia Amati Budaya Kencan di India, Disebut Mirip Adegan di Film Bollywood

Seorang perempuan Australia menarik perhatian para pengguna internet karena melakukan observasi soal budaya berkencan di India


Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

17 hari lalu

Demi mendukung langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Telkom secara kontinyu  menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Dok. Telkom
Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

Telkom Indonesia hadirkan program Knowledge Power Up untuk memperkuat budaya belajar dan inovasi bagi karyawan.


KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

24 hari lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

Penguasaan Bahasa Indonesia dan Jepang akan semakin memperkuat hubungan masyarakat kedua negara.


5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

28 hari lalu

ilustrasi bunga  Peony (pixabay.com)
5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

Bunga peony bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga investasi dan lambang budaya.


Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

30 hari lalu

Desa wisata Pancoh Turi Sleman yang menjadi pusat perhelatan Jogja Tourism Day untuk memperingati World Tourism Day 2022. Dok. Pokdarwis Pancoh Sleman
Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September, menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata, pemerintah, dan masyarakat


Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

37 hari lalu

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Penghargaan diberikan untuk kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dok. Tempo
Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.


Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

42 hari lalu

Atlet sepak bola asal Australia Gema Simon dan Joshua Kennedy, kunjungan ke Jakarta pada 9 hingga 11 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

42 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave