Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Jadi Tour Guide di Bandung, Honornya Menggiurkan

image-gnews
Pemandu wisata di Kota Bandung, Neng Mulyati berprofesi sejak dua tahun lalu melayani para turis dengan bahasa Indonesia. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Pemandu wisata di Kota Bandung, Neng Mulyati berprofesi sejak dua tahun lalu melayani para turis dengan bahasa Indonesia. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Jasa tour guide atau pemandu wisata banyak dibutuhkan di Kota Bandung. Terutama pemandu yang memiliki kemampuan bahasa asing seperti Mandarin, Belanda, dan Jerman. Meskipun honornya menggiurkan, belum banyak orang yang tertarik pada profesi ini.

Baca juga: Ingin Berwisata dengan Guide Lokal, Coba Triponyu

Seorang pemandu wisata Neng Mulyati bercerita, standar honor pemandu wisata kota di Bandung sekitar Rp350 ribu per hari. Itu untuk pemandu yang hanya bisa berbahasa Indonesia. Bagi pemandu yang bisa bahasa asing, angkanya lebih besar. "Bahasa mandarin misalnya ada yang Rp500 ribu per hari, hasilnya lumayan," ujar Neng.

Kini menurutnya ada kekurangan pemandu berbahasa Mandarin dan Belanda, karena yang ada sudah berusia sepuh. "Mungkin orang belum banyak tahu profesi guide ini, apalagi yang bisa bahasa Belanda dan Jerman," kata Neng.

Agar resmi, pemandu wisata harus berlisensi. Lembaga yang mengeluarkannya seperti di Bandung yaitu Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Sebelum ujian mendapatkan lisensi dan uji kompetensi, calon pemandu wisata harus menempuh pendidikan dan pelatihan berbayar. Lama waktunya kata Neng sekitar 120 jam.

Berdasarkan pengalamannya selama dua tahun ini, pemandu merupakan kerja lepasan (freelance). Kerjanya berdasarkan pesanan wisatawan. Neng bisa mencari pesanan pemandu ke biro-biro perjalanan, atau dari sebaran informasi sesama rekan pemandu yang menjadi anggota HPI. "Kalau yang sudah punya kerjaan harian, susah bagi waktunya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesanan bagi pemandu bisa datang sewaktu-waktu. Selain pekerja lepasan, pensiunan juga ada yang merintis jadi pemandu wisata. Menurut Neng, syarat profesi ini tidak membatasi usia dan tingkat pendidikan. Sepanjang mampu secara fisik dan mental, pemandu juga wajib melayani wisatawan dengan baik.

Ada kalanya pesanan tour guide tidak hanya untuk keliling di dalam kota Bandung, tapi juga ke luar kota bahkan antar provinsi. Perjalanannya pun bisa offroad atau naik turun bukit dan lembah, gunung, serta hutan. Honornya kata Neng bisa berlipat-lipat dari tur dalam kota.

Baca juga: Mau Wisata di Bandung Tanpa Mobil Pribadi, Coba Wahana Bandros

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

9 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

12 jam lalu

 The Papandayan Bandung
The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

16 jam lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.