3. Athena
Ibukota Yunani ini biasanya dikunjungi turis di musim panas, tapi tentunya juga menarik disinggahi di musim dingin. Biasa temperatur dinginnya tidak terlalu menggigit dan sesekali kota diguyur hujan. Nah, kadang-kadang salju pun turun menyelimuti kota.
Bahkan di musim dingin, turis bisa lebih tenang menikmati objek wisata karena tak banyak kerumunan wisatawan seperti di musim panas. Seperti di The Acropolis, juga di reruntuhan Kuil Poseidon. Dan wisatawan tetap bisa menikmati salju di daerah pegunungan sekitar Athena, di mana bermain ski pun bisa dijajal.
Suasana Christmas Market di Plaza Mayor, yang termasuk yang terbesar di Madrid, Spanyol. (shutterstock.com)
4. Madrid
Meski tetap memerlukan baju hangat, tentunya musim dingin di Madrid pun tak sedingin wilayah Eropa bagian utara. Suhu pada kisaran 10 derajat Celsius, tapi terendah pada kisaran 4 derajat Celsius. Serunya, wisatawan bisa merasakan meriahnya suasana Natal di kota ini. Christmas market bisa ditemukan di berbagai pojok kota. Yang terbesar dan terkenal ada di Plaza Mayor. Lampu-lampu yang menghangatkan suasana Natal pun bisa ditemukan di berbagai sisi kota. NIkmati suasana khas ini sepanjang jalan dari Gran Via ke Royal Palace. Kemeriahan Natal tak pernah habis-habisnya di kota ini.
Pohon Natal menghiasi Praca do Comercio Lisbon, Portugal, menjelang perayaan Natal. (shutterstock.com)
5. Lisbon
Musim dingin di ibukota Portugal ini suhunya pada kisaran 15 derajat Celsius, hanya malam hari bisa mencapai 4-5 derajat. Jadi dari pagi hingga sore hari masih nyaman untuk keliling objek wisata. Jadi, cukup membawa baju hangat, koper pun tak harus dipenuhi banyak baju musim dingin. Sehari-hari, masih bisa menikmati sinar mentari sekitar 5-6 jam. Jadi cukup hangat lah, tidak bikin badan terasa rontok kedinginan.
madridfoodtour | greece.greekreporter | devoursevillefoodtours |holiday-weather