TEMPO.CO, Jakarta - Festival Pesona Mentawai kembali digelar di Kepulauan Mentawai, dan untuk tahun ini dihelat di Desa Muntei Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Festival budaya yang berlangsung 1-4 November 2018 ini akan menyajikan beragam keunikan budaya dan kuliner Mentawai.
Pembukaan festival dilakukan pada Kamis siang, 1 November 2018, dimulai dengan pawai karnaval pakaian tradisional Mentawai. Pesertanya adalah ratusan warga setempat. Lalu akan ada Urai Paruak, nyanyian dan tarian sejumlah sikerei.
Para sikerei menyajikan tarian sakral dalam kepercayaan dan kebudayaan Mentawai. Setelah itu dilanjutkan dengan atraksi budaya lain, seperti tarian massal yang dibawakan pelajar di Siberut.
"Yang paling unik pada event ini di hari berikutnya adalah atraksi membuat kreasi Ogok Mania alias hiasan kepala istri sikerei," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga Mentawai, Desti Seminora, Selasa, 30 Oktober 2018. Lalu ada juga atraksi membuat tato Mentawai, pembuatan kabit pakaian sikerei, atraksi berburu dengan panah tradisional dan lomba Turuk Laggai, tarian tradisional Mentawai.Sejumlah Sikerei (dukun asli tradisional Mentawai) berpose sebelum berburu menggunakan panah di hutan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, 2 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Di festival ini para pengunjung juga bisa mencicipi kuliner Mentawai yang dijual di stand-stand. Sedangkan atraksi pembuatan kuliner Mentawai tentu akan menjadi tontonan yang menarik.
Jika Anda berencana melihat Festival Pesona Mentawai ke Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, bisa menumpang kapal dari Kota Padang. Kapal cepat Mentawai Fast siaga di pelabuhan Muaro Padang setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan pukul 07.00 WIB. Perjalanan akan menempuh waktu selama 3,5 jam ke Dermaga Mailepet Siberut Selatan.
Dari Dermaga Mailepet ke Desa Muntei, tempat berlangsungnya festival, anda bisa menyewa ojek karena jaraknya hanya 1 kilometer. Jika anda ingin kembali ke Padang hari itu juga, silakan siap di dermaga pada pukul 15.00 WIB.
Tetapi jika ingin menginap, ada rumah-rumah warga untuk bermalam. Selain itu di Muara Siberuut, Ibu kecamatan dan di Desa Mailepet, juga terdapat homestay.
FEBRIANTI (Padang)