Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tip Liburan ke Labengki Sulawesi Tenggara ala Darius-Donna

Reporter

image-gnews
Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia menikmati liburan di Kepulauan Labengki, Sulawesi Tenggara. (Instagram darius_sinathrya)
Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia menikmati liburan di Kepulauan Labengki, Sulawesi Tenggara. (Instagram darius_sinathrya)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia tengah berlibur berdua dengan pilihan destinasi yang tergolong berbeda dari kebanyakan selebritas umumnya. Mereka memilih Kepulauan Labengki Besar yang berada di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Hal ini terlihat dari foto-foto yang diunduh Darius hari ini, 14 September 2081 di Instragramnya.

Destinasi ini tidak setenar Wakatobi, meski sama-sama berada di Sulawesi Tenggara. Sedangkan soal keindahannya mirip dengan Raja Ampat, Papua. Bahkan kerap disebut sebagai Raja Ampat min. Terdiri dari pulau-pulau kecil, sebagian besar berupa pulau karang. Sehingga kumpulan pulau ini selintas memang mirip sekali dengan gugusan pulau di Misool.

Namun untuk mencapai Kepulauan Labengki Besar ini memang perlu persiapan dan waktu liburan cukup lama. Bila ingin berlibur seperti pasangan ini, bisa disimak tip berikut ini.

1. Rute ke Kendari

Meski bisa juga memilih rute penerbangan ke Makassar, selain Kendari, tapi kebanyakan wisatawan memilih terbang ke ibukota Sulawesi Tenggara, ketimbang Makassar. Dari Bandara Haluoleo dilanjutkan perjalanan darat ke Desa Toli-toli sekitar 2 jam dengan kendaraan roda empat.

Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berlibur di Kepulauan Labengki, Sulawesi Tenggara. (Instagram darius_sinatrya)

2. Perjalanan dengan speedboat 2-4 jam 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Desa Toli-toli lah penyeberangan ke Kepulauan Labengki Besar bisa dilakoni. Sebaiknya tidak berangkat terlalu sore agar perjalanan lebih mulus. Semakin sore ombak lebih kerap muncul. Perjalanan memakan waktu 2 hingga 4 jam tergantung kondisi cuaca.

Sewa speedboat bisa ditanyakan langsung ke pihak cottage yang telah dipesan. Biasanya pihak hotel menyediakan transportasi dari Toli-toli menuju Labengki.

3. Waktu penyeberangan

Waktu terbaik untuk menyeberang menuju Labengki Besar adalah sebelum pukul 12.00. Dalam cuaca bagus di mana ombak tidak terlihat menggulung-gulung, perjalanan berkisar antara 2-2,5 jam.  Bila sore hari, penumpang bisa diajak menari-nari oleh ombak sepanjang perjalanan. Hingga baru tiba di Labengki  setelah 3,5-4 jam berperahu. 

4. Sepatu untuk Trekking

Trekking menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Labengki. Melangkah  di jalur sederhana dalam 20-30 menit saja, wisatawan sudah bisa melihat gugusan pulau-pulau di laut yang tenang. Termasuk juga mencermati  Teluk Cinta membentang berupa lekuk serupa hati. Ada banyak jalur trekking yang bisa dijajal karena itu siapkan sepatu yang nyaman. Jadi tak hanya perlengkapan untuk bermain di air laut saja yang disiapkan. Kalau soal bermain di laut sudah pasti tak tertahankan karena Labengki mempunyai perairan dengan warna biru toska nan jernih. Bagaimana siap berbulan madu kedua ke Labengki, Sulawesi Tenggara? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

19 jam lalu

Terdakwa Bupati Muna (nonaktif), La Ode Muhammad Rusman Emba (kiri), mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Majelis hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa La Ode Muhammad Rusman Emba, pidana penjara badan selama 3 tahun, pidana denda sebesar Rp.200 juta subsider pidana selama 3 bulan kurungan dan dibebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5 ribu, terbukti secara sah dan meyakinkan memberikan suap kepada mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, M. Ardian Novianto sebesar Rp.2,4 miliar dalam perkara tindak pidana korupsi terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 sebesar Rp.401,5 miliar di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)


Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

5 hari lalu

Artis Donna Agnesia (kiri) seusai mengikuti celebrity match dalam kegiatan Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 20 April 2024. ANTARA/HO-Kemenpora RI
Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

Artis Donna Agnesia menilai kehadiran Red Sparks bisa membangkitkan minata anak muda terahadap olahraga bola voli.


Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

20 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Falcon Black.
Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

Possession: Kerasukan merupakan film remake dari Prancis berjudul Possession yang mencetak box office.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

30 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

49 hari lalu

Foto udara salah satu lokasi yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Lasolo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 7 Maret 2024. Pihak BPBD Kota Kendari belum mengidentifikasi jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.


Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

26 Februari 2024

Yudi Purnomo Harahap, Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri yang juga mantan Ketua Wadah Pegawai KPK dan eks Penyidik KPK memberikan pembekalan pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa di Program Studi Akuntansi Sektor Publik (ASP) Politeknik Bombana (Polina), pada Sabtu, tanggal 24 Februari 2024. Foto Istimewa
Mabes Polri Berikan Pendidikan Antikorupsi untuk Mahasiswa di Bombana Sulawesi Tenggara

Mabes Polri memberikan pembekalan berupa pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik (ASP), Politeknik Bombana, Sulawesi Tenggara.


Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

21 Februari 2024

Berhasil Memberdayakan UMKM, PNM Kendari Raih Penghargaan

PNM Kendari terus berkolaborasi dengan banyak pihak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah


Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

1 Februari 2024

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol. Bambang Tahjo Bawono (kiri) bersama Kabid Humas Kombes Pol. Fery Walintukan (kanan) saat memberi keterangan pers di Kendari, Sultra, Kamis 1 Februari2024. ANTARA/Abdul Azis Senong
Perempuan Terkena Peluru Nyasar Polisi Saat Penangkapan Pengedar Narkoba di Sulawesi Tenggara

Polisi menyatakan akan menanggung biaya pengobatan perempuan yang terkena peluru nyasar saat penangkapan pengedar narkoba.


Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

16 Januari 2024

Layang-layang Kaghati Kolope. shutterstock.com
Kaghati Kolope, Kisah Layang-Layang Tertua dari Suku Muna Ribuan Tahun Usianya

Kaghati kolope menjadi layang-layang tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 4.000 tahun dari Suku Muna, Sulawesi Tenggara.


Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

4 Desember 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan panelis terkait visi-misi yang telah disampaikannya pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Pranowo Sebut Siap Menasionalisasi Penggunaan Aspal Buton, Apa Keistimewaan Aspal Ini?

Keistimewaan Aspal Buton dan janji revolusioner Ganjar Pranowo untuk mengubah pengaspalan jalan di Indonesia.