Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmatnya Es Kepal Green Tea di Surabaya

image-gnews
Penjaja es kepal di lapak Es Kepal Legit sedang menuangkan cairan green tea di Jalan Mulyosari, Surabaya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penjaja es kepal di lapak Es Kepal Legit sedang menuangkan cairan green tea di Jalan Mulyosari, Surabaya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal April, es kepal Milo menjadi kuliner paling dicari para milenial dan generasi Z di sejumlah kota. Setelah viral, es ala jajanan pinggir jalan yang mulanya berasal dari Malaysia itu berkembang masif di pasar kuliner Indonesia. Berawal dari lapak sederhana di Kota Yogyakarta, es kepal pun kini mulai muncul dan menjamur di beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya.

Variannya turut berkembang. Tak cuma Milo seperti yang tenar sebelumnya, kini muncul es kepal vanila dan es kepal alpukat. Bahkan belakangan ramai muncul es kepal green tea.

Baca juga: Mampir ke Kedai yang Jadi Perintis Es Kepal Milo di Yogyakarta

Surabaya menjadi kota pioner yang memunculkan varian es kekinian tersebut. Amir, salah satu pedagang es kepal, yakni Es Kepal Legit, meramu racikan berbahan bubuk green tea produksi Tanah Air.

Racikan es kepal tersebut ia ciptakan setelah berkeliling Malaysia. “Saya sempat mencoba beberapa es kepal di Malaysia,” kata Amir, yang ditemui di lapak Es Kepal Legit, Jalan Mulyosari, Kota Surabaya, Minggu, 29 April 2018.

Di Malaysia, kata Amir, para penjual es kepal lebih dulu berinovasi menciptakan beragam variasi rasa, termasuk green tea. Dari pengamatan itu, dia lantas mengaplikasikannya di lapak miliknya. “Supaya makin beragam,” ujarnya.

Es kepal green tea diproses sama seperti es kepal Milo. Mula-mula, bubuk green tea (bukan matcha) dicairkan. Lantas dicampur dengan susu kental dan komplemen rahasia lain hingga menjadi cairan yang pekat. Cairan green tea inilah yang nanti dituang ke gelas atau cup untuk menutupi seluruh bagian es serut yang sudah dikepal.

Sama dengan es kepal Milo, es kepal green tea diberi topping. Pelanggan bisa memilih topping kacang, coco chips, coco crunch, bubuk Milo, meses cokelat, meses warna-warni, atau keju.

Umumnya, sebagian pelanggan memilih topping bubuk Milo supaya sah sebutannya sebagai turunan es kepal orisinal. Sedangkan beberapa pembeli memilih topping meses warna-warni untuk kepentingan estetika saat difoto. “Supaya es kepal bagus kalau difoto, pengunjung memilih meses warna-warni,” ucap Amir.

Semangkuk es kepal green tea di Mulyosari, Surabaya. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas, seperti apa rasa es kepal green tea yang diklaim legit ini?

Tempo memilih es kepal green tea dengan topping kacang. Tak lama setelah diracik, semangkuk gumpalan es berselimut cairan hijau lumut mendarat. Cairan green tea yang menyelimuti es itu meresap pelan-pelan. Warnanya memudar bersatu dengan serutan es.

Bagian kental green tea pun mengumpul di bagian dasar mangkuk. Cukup sulit untuk disendok. Penyantapnya kudu memecah esnya pelan-pelan dengan sendok supaya cairan di dasar mangkuk tersebut bisa disantap.

Setelah berhasil disendok, saat masuk mulut, kesan pertamanya rasa green tea pekat menempel di lidah. Ini adalah surga bagi penyuka teh hijau. Rasa sepat dari green tea asli tak tersaru dengan susu kental yang ditambahkan sebagai campuran racikannya.

Rasa es kepal green tea ini lebih ramah bagi lidah dibandingkan dengan es kepal Milo karena tak terlalu manis. Ada sensasi pahit dan gurih sampai tegukan terakhir. Bahkan, dalam porsi besar, es kepal green tea tak membuat enek sama sekali.

Salah satu penikmat es kepal green tea, Vivi, mengakui rasanya yang enak. “Lebih nikmat es green tea daripada Milo,” kata perempuan 21 tahun ini. Mulanya, dia mencoba es ini karena iseng.

Semangkuk besar es kepal green tea ini dibanderol Rp 15 ribu. Menurut Amir, sehari, dia bisa menjual 500 cup. “Jumlah itu termasuk green tea dan Milo,” ujarnya.

Artikel lain: Beragam Turunan Es Kepal Milo: Dari Green Tea Sampai Vanila

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

6 hari lalu

Partai Golkar saat memberikan rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi - Armuji untuk maju dalam Pilkada Kota Surabaya. ANTARA/HO-TIm Golkar Surabaya
Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

Komisioner KPU Surabaya, Subairi menyatakan bahwa tidak ada larangan penggunaan slide presentasi untuk paslon tunggal.


Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

12 hari lalu

Maliq & D'Essentials menghadiri konferensi pers Tur Album Can Machines Fall In Love? di Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Marvela
Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

Konser Maliq & D'Essentials akan digelar di Surabaya Convention Center, Pakuwon Mall pada Jumat, 25 Oktober 2024.


Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

13 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

Akademisi hingga aktivis kesehatan kecewa dengan penyelenggaraan pameran rokok internasional atau World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya selama 4 kali.


Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

13 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

Pameran World Tobacco Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 9-10 Oktober 2024 dinilai menjadi ancaman nyata dan berisiko besar terhadap kesehatan jutaan anak dan remaja di Indonesia.


43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

16 hari lalu

Bung Tomo dalam rapat umum di Malang, April 1947. Dok Tempo/IPPHOS
43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

Bung Tomo meninggal dunia 43 tahun yang lalu pada 7 Oktober di Arab Saudi. Berikut perjuangan salah satu ikon pahlawan nasional asal Surabaya.


Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

17 hari lalu

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan salah satu kabupaten yang calonnya hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2018 yaitu Pasangan Muslimin Bando-Asman
Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

Gerakan kampanye kotak kosong muncul di sejumlah daerah, di antaranya Ciamis, Brebes, Surabaya, dan Tarakan.


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

20 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

20 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

Maskapai BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan Avia Solution Group resmi membuka penerbangan penumpang berjadwal komersial. Ini rute dan jadwalnya.


Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

20 hari lalu

Pesepak bola PSBS Biak Muhammad Salman Alfarid (kanan) berusaha menghadang pesepak bola Persebaya Surabaya Malik Risaldi (tengah) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 22 September 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

Karier profesional Malik Risaldi diawali dengan menimba ilmu di WCP Academy pada medio 2010-2013.


Kementerian Kelautan: Potensi Pasir Laut yang Akan Disedot 17,6 Miliar Meter Kubik

21 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Kementerian Kelautan: Potensi Pasir Laut yang Akan Disedot 17,6 Miliar Meter Kubik

Kementerian Kelautan memperkirakan potensi pasir laut hasil sedimentasi yang bisa dikeruk mencapai 17,6 miliar meter kubik.