TEMPO.CO, Jakarta - Mira Lesmana berbagi cerita soal rasa cintanya yang besar untuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini Mira tengah menyelesaikan syuting film Kulari Ke Pantai bersama Riri Riza, Marsha Timothy, Maisha Kanna, dan Lil’li Latisha.
Setelah menempuh perjalanan sejauh 1.025 kilometer, Selasa, 17 April 2018, mereka terbang ke Pulau Rote, NTT. “Di sana, kami syuting selama 5 hari mulai 20 April,” ujar produser 53 tahun itu.
Baca juga: NTT Siap Kembangkan Pulau-pulau Kecil Jadi Tujuan Wisata
Ini bukan kali pertama Mira mengambil gambar di NTT. Sebelumnya, dia menggarap Pendekar Tongkat Emas dan Humba Dream (belum dirilis di bioskop) di provinsi ini. Sebelum menuju ke NTT, Mira dan kru telah meriset Pulau Rote pada Desember lalu. Makin dalam meriset, ia makin jatuh cinta pada NTT.
“Mereka yang suka traveling, kalau sudah sampai di NTT akan tahu mengapa saya cinta mati pada provinsi ini. Pantainya jernih, langit cerah bertabung jutaan bintang malam hari, langit biru siang hari, pasir putih hingga merah muda, dan masyarakat yang baik banget. Saya sudah mengunjungi semua kepulauan di NTT kecuali Rote dan Sawu. Untuk Kulari Ke Pantai, saya memilih Rote,” ungkap Mira.
Salah satu alasannya, adalah akses yang simpel. Mira dan kru terbang dari Jakarta ke Kupang. Dari Kupang, mereka melanjutkan perjalanan dengan pesawat ke Rote hanya 30 menit. Kehidupan di Rote, kata Mira, sangat dinamis. Desember hingga Maret, Rote relatif sepi karena faktor cuaca.
“Memasuki April, saat kami tiba, Rote ramai oleh para surfer internasional. Mereka menyukai Rote karena ombaknya. Mereka bilang, Rote salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya. "Begitu tiba di Rote kami mengecek kondisi alam. Siang ombak bersahabat, matahari cerah, dan langit biru. Sore matahari bulat merah, indah sekali."
Mereka syuting di Pantai Nemberala yang sangat elok. "Nanti silakan dilihat, seindah apa negeri kita,” ucap Mira antusias.
Baca juga: NTT Tampil Beda, Kembangkan Wisata Padang Ternak untuk Pelancong
