TEMPO.CO, Jakarta -Ecodome akhirnya tiba dan menginap di lapangan Astrid atau "The Astrid Boulevard" dalam Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Wahana ini akan berada di sana selama setahun hingga 2018.
Perjalanan bangunan berbentuk Iglo yang dikembangkan oleh Arsitek Lanskap, Nico Wissing dan Lodewijk Hoekstra dari NL Greenlabel, itu, hingga ke Kebun Raya Bogor itu adalah bagian dari kampanye ramah lingkungan.
Dari negeri asalnya, Belanda, Ecodome pertama kali dibawa ke Philadelpia, Amerika Serikat. Waktu itu, Ecodome diangkut dengan tiga kontainer. Ditonton sebanyak 245 ribu orang pada acara Philadelpia Flower Show, 11-19 Maret lalu.
Di sana, berbagai teknologi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan dipertunjukkan. Ada pembangkit tenaga surya, beton hasil daur ulang, serta perkakas biotech.
Ada juga teknologi sistem penjernihan udara Aufero di tengah panggung Ecodome. Sistem penjernihan udara berkapasitas 10 ribu meter kubik per jam, dan mampu menangkap 70 persen debu, bahkan yang berukuran 2,5 mikrometer sekalipun.
Apakah yang bisa dilihat dalam Ecodome selama di Indonesia? "Ke depan akan ada event pameran yang berkaitan dengan lingkungan dan iptek, ekosistem, seni, musik dan budaya," kata Kepala PKT Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Dr. Didik Widyatmoko, Senin 13 November 2017.
SIDIK PERMANA
Berita lain:
Kenapa Hati Raisa Andriana Tertambat pada Yogyakarta