Keindahan Tersembunyi Pantai Mandorak di Pulau Sumba
Reporter
Editor
Kamis, 14 September 2017 13:34 WIB
Ilustrasi berlibur di pantai. Sxc.hu
TEMPO.CO, Jakarta - Semilir angin menerpa wajah turis di pinggir Pantai Mandorak, Nusa Tenggara Timur, Senin, 11 September lalu. Begitu juga dengan sengatan cahaya matahari yang demikian cemerlang.
Walaupun pasir pantainya tidak sepanjang Pantai Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pantai Mandorak yang terletak di Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, ini memberikan pemandangan yang menyejukkan mata.
Debur ombak nan tenang memberikan suasana sepi di pantai ini, memberikan kesenangan pada turis yang bermaksud menikmati keindahan alam Sumba.
Seluruh pesisir pantai dikelilingi batu karang yang tajam. Di sela-sela batu karang tersebut terdapat sebuah celah dengan pasir putihnya. Air laut terlihat segar.
Tak jauh dari batu karang tersebut terdapat sebuah rumah panggung dengan arsitektur khas rumah-rumah Sumba pada umumnya. Rumah tersebut dikelilingi belasan pohon cemara yang selalu mengeluarkan suara jika tertiup angin laut.
“Rumah yang dibangun itu biasa disewa wisatawan untuk menginap,” kata Umbu Rato penjaga Pantai Mandorak.
Pantai ini berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Weetabula, Ibu Kota Sumba Barat. Kira-kira setara dengan satu setengah jam perjalanan.
Pantai ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan. Selain menjorok ke lautan lepas, pantai ini juga menjadi tempat yang tepat untuk menyepi.
Tempat ini belum begitu kondang di kalangan pelancongan. Barangkali karena akses ke sana yang belum begitu mulus. Menurut Umbu Rato akses jalannya tidak sebagus jalan Trans Sumba.
Potensi bahwa tempat itu bisa menjadi daya tarik adalah membuncahnya kegembiraan beberapa pelancong yang datang siang itu.
Misalnya Bimo yang mengaku baru pertama kali mengunjungi Nusa Tenggara Timur ini, khususnya ke pulau Sumba. Menginjak Pantai Mandorak, tentu tak akan dilupakannya. “Karena belum tentu ada kesempatan lain,” ucapnya.