TEMPO.CO, Jakarta - Kesenian basemah, Sumatera Selatan, akan memeriahkan destinasi wisata Sudirman Walk Palembang setiap akhir pekan.
Ketua Komunitas Pemuda dan Mahasiswa Pagaralam Seghepat Seghendi mengatakan tujuan wisata Sudirman Walk selalu ramai setiap akhir pekan sehingga cukup efektif untuk memperkenalkan kesenian basemah.
"Kami sudah beraudiensi dengan wali kota, dan beliau sangat mendukung sekali bahkan menganjurkan dibuat acara malam seni budaya besemah Pagaralam," kata dia di Palembang, JUm'at, 25/8.
Ia mengatakan acara tersebut direncanakan akan digelar pada 30 Sepetember dengan beragam kegiatan. Di antaranya, penampilan seni budaya besemah, ngopi bareng masyarakat dan seniman, pameran buku, pameran foto, pengenalan dan pembagian seratus gitar kepudang, serta pengenalan dan pembagian seratus dekut.
Pembina kegiatan Bram Martian yang juga pengurus Yayasan Malaya menjelaskan acara ini merupakan bentuk ekspresi para pemuda, khususnya pemuda besemah, yang berdomisili di Palembang.
"Inilah kegiatan seni yang merupakan wujud nyata kepedulian anak muda pada pelestarian budayanya sendiri. Sepatutnya ini mendapatkan dukungan semua pihak," kata dia.
Destinasi wisata anyar Kota Palembang "Sudirman Walk" akan difokuskan sebagai tempat untuk menampilkan atraksi seni modern dan tradisional.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani mengatakan, setiap malam akhir pekan akan diupayakan munculkan seniman baru yang biasa tampil di atas panggung.
"Panggung para seniman kami alihkan ke Sudirman Walk. Mereka bebas berkreasi, mulai dari seni musik, teater, suara, dan lainnya seperti musik batang hari sembilan dan dul muluk. Sementara untuk seni modernnya diberikan juga kesempatan bagi anak muda untuk unjuk kemampuan," kata Isnaini.
Saat ini setiap malam akan dibuat acara rutin untuk menyaksikan pagelaran seni, seperti pantomin, musik jalanan, musik khas daerah, dan lainnya.
Destinasi Sudirman Walk berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang dimulai dari depan Pasar Cinde hingga ke Masjid Agung.
