17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 10:38 WIB

Dokumentasi anakan burung maleo (Macrocepalon Maleo). ANTARA

TEMPO.CO, Toili - Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya di Suaka Margasatwa Bakiriang, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu, 6 Agustus 2017.

Pelepasliaran itu dipimpin Bupati Banggai Herwin Yatim serta diikuti para pejabat PT DSLNG dan tokoh masyarakat Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai. Acara ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017.

Manajer Operasi Senior PT DSLNG Selvia Chalis menjelaskan, pelepasliaran ini merupakan yang kedua kali. Pada 2013, dilakukan pelepasliaran pertama terhadap 13 burung maleo di habitat yang sama.

Burung maleo berusia 3-4 bulan ini adalah hasil penetasan telur menggunakan teknologi inkubator. Ini juga merupakan implementasi program tanggung jawab sosial kemasyarakatan investor pengolahan gas alam cair satu-satunya di Sulawesi Tengah itu.

"Ini adalah penangkaran pertama maleo di luar habitatmya (eksitu) dan telah mendapat penghargaan dari badan lingkungan hidup PBB," kata Rahmat, petugas Komunikasi Media PT DSLNG.

Telur-telur satwa yang sangat dilindungi itu diperoleh dari masyarakat yang umumnya merupakan hasil razia Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Bangkiriang.

Pelepasliaran maleo ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon kemiri yang merupakan asupan utama satwa tersebut agar bisa bertahan hidup.

Yatim mengapresiasi program DSLNG melestarikan burung maleo yang merupakan kekayaan alam endemik Sulawesi Tengah dan telah disepakati menjadi ikon provinsi itu. "Namun program ini saya minta dilaksanakan dengan serius dan terukur sehingga dalam beberapa tahun ke depan bisa dirasakan manfaatnya," ujarnya.

Saat ini, populasi burung maleo di suaka margasatwa seluas 12.500 hektare itu masih ada sekitar 30-40 pasang yang aktif keluar bertelur di pantai. Ada pula habitat maleo di hulu Sungai Tumpu, tapi belum diketahui jumlah populasinya.



ANTARA

Berita terkait

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.

Baca Selengkapnya

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.

Baca Selengkapnya

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu

Baca Selengkapnya

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain

Baca Selengkapnya

Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

19 Juni 2017

Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

Periset Australia menemukan cacing kacang yang berbentuk mirip alat vital pria.

Baca Selengkapnya