TEMPO.CO, Kotabaru - Warga Jalan Putri Jaleha Gang Kalimas, Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain."Sore Minggu, 9/7, sekitar pukul setengah lima, ada anak-anak datang melapor melihat buaya di sungai," kata Ketua RT 13, Desa Baharu Selatan, Adi Ansyari, Rabu, 12/7.

Dengan sigap, beberapa orang dewasa kemudian datang ke lokasi. Seekor anak buaya sepanjang satu setengah meter memang terlihat sedang berjemur di bagian sungai yang dangkal.

"Buaya tersebut akhirnya kita tangkap dan bersama tokoh masyarakat di sini disepakati untuk diamankan," kata Adi.

Setelah kabarnya tersiar, orang-orang pun ramai berdatangan untuk melihat sekaligus berfoto dengan hewan reptil ini. Ini memang merupakan peristiwa langka, karena baru pertama kali penemuan buaya terjadi di wilayah ini.

"Mengingat sungai masih dipakai untuk anak-anak bermain dan ibu-ibu mencuci, setelah ada kejadian ini warga agak was-was. Kami harap agar pihak terkait secepatnya survei melihat situasi sungai," pinta Adi.

Untuk pengurusan buaya sleanjutnya, warga menghubungi hotline Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotabaru. Oleh petugas DPKP, anak buaya ini kemudian diserahkan ke kantor perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kotabaru.

Dugaan sementara, buaya ini merupakan jenis buaya muara yang termasuk kategori satwa dilindungi. Spekulasi yang berkembang, buaya ini merupakan hewan peliharaan yang terlepas dari kandangnya, lantaran kondisinya terawat dan terlihat jinak.

ANTARA