Dunia Lain Bernama Misool di Raja Ampat

Reporter

Kamis, 22 Juni 2017 08:03 WIB

Balbulol di Misool Raja Ampat. TNC/Nugroho Arif Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecepatan kapal yang dikendarai Noldy Masegi menurun begitu memasuki gundukan karst yang bertebaran di Teluk Temolol, Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat, awal Mei lalu. Namun kapal cepat bernama “Jou” dengan mesin 400 PK (paardenkracht) itu tak segera berlabuh. Noldy, nakhoda dari The Nature Conservancy Indonesia, harus meliuk-liukkan kapal untuk menghindari karang yang menyembul di permukaan air.

Tujuan pertama perjalanan saya dan rombongan yang terdiri atas wartawan, aktivis Nature Conservancy, dan The Society of Indonesian Environmental Journalist hari itu adalah gua keramat. Dari kejauhan, tempat itu seperti pecahan karst biasa yang tertutup pepohonan. Tapi, jika dilihat seksama, ada tulisan “Allah” dalam aksara Arab di bagian atas karst tersebut.

Sampai di mulut gua, saya pun turun ke lokasi. Di dekat dermaga kayu sederhana terdapat dua makam besar yang tidak bernama. Hanya ada tulisan beraksara Arab dan Latin yang menjelaskan tanggal pemakaman, 13 Juni 1977. "Itu merupakan makam penyebar agama Islam di Misool. Tidak ada yang tahu namanya," ujar Nugroho Arif Prabowo, Koordinator Komunikasi Nature Conservancy.

Kuburan itu menghadap ke mulut gua yang di dalamnya penuh stalagmit. Dari makam, saya turun ke laut dan berenang tidak terlalu jauh ke area stalagmit. Airnya membuat kulit sedikit mati rasa, namun segar. Semakin jauh ke dalam gua, air bertambah dalam.

Menurut cerita tokoh Misool, kata dia, suami-istri penyebar Islam itu berasal dari Banda, Maluku Tengah, yang datang menggunakan perahu dayung. Keduanya tinggal di tempat yang kini dijadikan makam itu. Dalam wasiatnya, mereka meminta dimakamkan secara Islam di tempat mereka tinggal.

Permintaan tersebut ditekankan karena pada masa itu masyarakat biasanya menaruh jenazah pada karst dan dibiarkan hingga menjadi tulang-belulang. Tak jauh dari gua keramat, saya menyaksikan lubang-lubang pada karst yang berisi tulang manusia.


Selanjutnya: Lukisan di Dinding Batu


<!--more-->


Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

19 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

19 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

20 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

23 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya