TEMPO.CO, Kuching, Malaysia - Kota Kuching, Sarawak, Malaysia Timur, kini menyediakan lokasi khusus untuk menjual makanan dan minuman khas menjelang berbuka selama Ramadan. Salah satu lokasi yang cukup besar ada di kawasan Stutong, Kuching.
Di tempat ini terdapat puluhan penjual makanan dan minuman untuk berbuka. Menurut Robert, salah seorang warga, di Kuching, tidak setiap tahun pemerintah setempat menyediakan lokasi khusus untuk berjualan makanan dan minuman seperti itu."Karena ada beberapa pertimbangan, seperti lokasi, parkir, dan lainnya," ujar Robert, Selasa, 6 Juni 2017.
Di Stutong, terdapat lokasi parkir yang cukup luas. Sebuah tenda besi berukuran 10 meter x 70 meter, dipasang untuk menaungi para pedagang. Tidak hanya dari kalangan Melayu Muslim, warga non-Muslim juga tampak memadati lokasi Bazaar Ramadan Stutong tersebut. Bagi mereka, kesempatan tersebut untuk membeli makanan minuman yang jarang tersedia diluar bulan Ramadan.
Dua di antara makanan khas Ramadan yang dijual adalah, bubur pedas dan pansu. "Kalau hari-hari biasa, jarang ada. Kecuali untuk acara tertentu," ujar Robert.
Bubur pedas adalah campuran berbagai sayur ditambah beras yang sudah ditumbuk halus. Di Kalimantan Barat, makanan serupa ini disebut bubur paddas. Masyarakat Melayu terutama dari daerah Sambas dan Singkawang yang biasanya menyediakan panganan tersebut.
Adapaun pansu adalah penganan berupa ayam yang dimasak di dalam buluh atau bambu. Untuk kudapan kecil, harganya tiga buah RM 1 (satu ringgit Malaysia).
ANTARA
Berita terkait
Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar
6 Juni 2018
Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.
Baca SelengkapnyaDemi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya
25 Juli 2017
Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.
Baca SelengkapnyaOperasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun
4 Juli 2017
Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu
2 Juli 2017
Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik
1 Juli 2017
PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen
30 Juni 2017
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat
30 Juni 2017
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.
Baca SelengkapnyaPendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran
29 Juni 2017
PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi
29 Juni 2017
Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.
Baca SelengkapnyaRamadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang
27 Juni 2017
Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.
Baca Selengkapnya