Promosi Wisata Halal Indonesia di Pakistan Disambut Meriah

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 08:38 WIB

Seorang wisatawan asal Inggris saat mencoba menjadi Joki dalam Festival Budaya Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat, (17/8). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri mengenalkan pariwisata Indonesia dalam konferensi halal di Pakistan. Kepada peserta konferensi internaisonal itu Iwan menyatakan komitmen Pemerintah Indonesia menjadikan Nusantara sebagai tujuan pariwisata halal dunia.


Baca: Indonesia Sapu Bersih 12 Penghargaan Wisata Halal ...

"Dalam World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Indonesia meraih 12 penghargaan dari total 16 yang diberikan untuk kategori World's Best Halal Destination dan World's Best Halal Beach Resort," ujar Dubes yang disambut meriah tepuk tangan para hadirin.


Konferensi dan pameran internasional ini membahas peluang kerja sama di sektor industri halal dan diselenggarakan Punjab Halal Development Agency (PHDA), 10-11 April 2017 di Hotel Faletti Lahore-Pakistan. Konferensi ini dihadiri berbagai peserta baik dari dalam maupun luar Pakistan.


Iwan Suyudhie Amri yang didaulat memberikan sambutan dalam acara tersebut menyampaikan, "forum ini akan menghasilkan kontribusi positif bagi mendukung pertumbuhan industri halal dunia".


Untuk mendorong promosi pariwisata halal itu, KBRI Islamabad berhasil berkolaborasi dengan HUM TV guna menayangkan Program TV Travelogue Series: Worderful Indonesia. Acara ini ditayangkan setiap hari Minggu sebanyak enam seri.


Advertising
Advertising

Baca: Tiga Provinsi Borong Anugerah Wisata Halal Nasional ...

Program tersebut bisa menjadi sarana promosi sekaligus membangun kesadaran (awareness) masyarakat Pakistan terhadap pariwisata Indonesia.



Pada konferensi halal tahun ini, PHDA juga mengundang perwakilan dari Dewan Pengawas Syariah Nasional dan Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berpartisipasi dalam konferensi halal di Lahore.

"Pakistan cukup agresif memasarkan produk halalnya ke dunia internasional dan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia baik dari segi ekspor maupun impor," tutur KH. Muhyiddin Junaidi dari MUI.

Turut hadir beberapa tamu undangan dan pembicara selain dari Indonesia seperti Pakistan, Malaysia, Amerika, Rusia, Turki, China, Tajikistan, dan Arab Saudi. Justice Mr. Khalil e-Rahman selaku ketua PHDA menyampaikan apresiasi kepada para tamu asing yang telah menjadi partner kerja sama dan berkontribusi dalam pengembangan industri halal.


ANTARA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

12 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

13 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya