Prancis akan Bangun Akuarium Raksasa di Teluk Kendari

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 06:47 WIB

Petugas kebersihan membersihkan kaca akuarium raksasa di Sea world Ancol, Jakarta, 1 Oktober 2014. Sea world terpaksa tutup karena masih terjadi sengketa kontrak perjanjian antara PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Sea World Indonesia. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Kendari - Prancis melalui Pemerintah Kota La Rochelle siap membantu pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, membangun akuarium raksasa di kawasan Teluk Kendari. "Kami tidak sekadar membantu membangun, tapi juga pengelolaannya,” kata Wali Kota La Rochelle Jean Francous Fountaine setelah bertemu dengan jajaran Pemerintah Kota Kendari, di Kendari, Kamis, 30 Maret 2017.

Baca: Seperti Apa Ikon Pariwisata Kendari Senilai Rp 40 ...

Jean menyatakan, di kotanya, ada pengusaha yang berpengalaman membangun akuarium raksasa. Pengusaha itu diklaim sudah berhasil membangun sekitar 70 akuarium raksasa di Eropa, termasuk di Kota La Rochelle

"Akuarium raksasa merupakan obyek wisata utama di La Rochelle dan menyerap wisatawan dalam jumlah besar," kata Jean. Jika nanti terwujud, akuarium raksasa itu akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Rencananya, akan ada tenaga ahli dari Prancis yang membantu pengelolan dan perawatan akuarium. Menurut Jean, akuarium semacam ini butuh pemeliharaan ekstra. “Tenaga ahli kami akan tinggal beberapa tahun membina pengelola setempat hingga mandiri," kata Jean.

Wali Kota Kendari Asrun menyambut baik tawaran bantuan tersebut. Dia berharap akuarium raksasa itu bisa menjadi ikon Kota Kendari. "Desain akuarium raksasa nantinya memadukan antara hiburan dan edukasi,” katanya.

Karena Kendari berada di tepi Laut Banda, akuarium raksasa akan menggambarkan keanekaragaman ekosistem dan ekologi Laut Banda dan Wakatobi.

Asrun menyatakan keinginan La Rochelle membantu pembangunan akuarium raksasa tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama kemaritiman kedua kota yang telah ditandatangani di Jakarta dan disaksikan Presiden Prancis.

ANTARA

Berita terkait

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Hari Nusantara 2022, Mewujudkan Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat

13 Desember 2022

Hari Nusantara 2022, Mewujudkan Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat

Hari Nusantara 2022 bertema "Penguatan Ekonomi Maritim Melalui Kolaborasi Investasi Berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit Lebih Kuat" dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai ketua pelaksana. Acara ini berlangsung pada 10-14 Desember 2022 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Potensi Wisata Bendungan Ladongi yang Diresmikan Jokowi, Bisa Main Perahu Naga

29 Desember 2021

Potensi Wisata Bendungan Ladongi yang Diresmikan Jokowi, Bisa Main Perahu Naga

Bendungan Ladongi berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare.

Baca Selengkapnya

Pesona Pasir Timbul di Buton Tengah yang Raih Penghargaan Destinasi Terpopuler

25 Mei 2021

Pesona Pasir Timbul di Buton Tengah yang Raih Penghargaan Destinasi Terpopuler

Wisata pasir timbul itu merupakan semacam daratan yang timbul di tengah laut.

Baca Selengkapnya

50 Homestay Dibangun di Pulau Labengki Sulawesi Tenggara

25 April 2018

50 Homestay Dibangun di Pulau Labengki Sulawesi Tenggara

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia membangun 50 homestay di Pulau Labengki.

Baca Selengkapnya

Dengan Aplikasi Marina Buddies, Turis Diajak Merawat Wakatobi

12 April 2017

Dengan Aplikasi Marina Buddies, Turis Diajak Merawat Wakatobi

WWF-Indonesia mengajak pelaku sektor pariwisata turut aktif mengawasi wilayah konservasi perairan Wakatobi dengan aplikasi Marine Buddies.

Baca Selengkapnya

Dengan Pancing Kedo-Kedo, Suku Bajo Menjaga Kelestarian Laut

11 April 2017

Dengan Pancing Kedo-Kedo, Suku Bajo Menjaga Kelestarian Laut

Nelayan Suku Bajo di Desa Mola, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tetap menggunakan kedo-kedo.

Baca Selengkapnya

Dibuka, Feri Rute Baru di Wakatobi  

27 Februari 2017

Dibuka, Feri Rute Baru di Wakatobi  

Kementerian Perhubungan berencana membuka rute baru kapal feri lintas Wanci-Kaledupa-Tomia-Binongko, Kabupaten Wakatobi.

Baca Selengkapnya

Ada Wahana Wisata Di Kompleks Pemrosesan Sampah

2 Januari 2017

Ada Wahana Wisata Di Kompleks Pemrosesan Sampah

Untuk mengubah stigma bahwa TPA sampah itu selalu identik dengan
kotor, busuk, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya

Tim Kesenian Wakatobi Meriahkan Festival Budaya Jeju Korsel  

25 Mei 2016

Tim Kesenian Wakatobi Meriahkan Festival Budaya Jeju Korsel  

Tim kesenian dan kebudayaan Kabupaten Wakatobi diundang Pemerintah Provinsi Jeju untuk memeriahkan Festival Budaya Jeju pada November 2016.

Baca Selengkapnya