Brand Wonderful Indonesia Menjuarai Bursa Wisata Dunia di Berlin  

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 07:01 WIB

Internationale Tourismus-Boerse (ITB) Berlin. berlin.de

TEMPO.CO, Jakarta - Brand pariwisata Wonderful Indonesia meraih predikat The Best Exhibitor 2017 di bursa pariwisata terbesar dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. "Ini prestasi yang membanggakan. ITB Berlin adalah pameran pariwisata terbesar dunia,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.


Baca: Saung Indonesia Menggebrak Pameran Wisata di Toulouse


ITB Berlin (bursa wisata dunia) ini diikuti 187 negara, 10.000 peserta, dan dihadiri 180 ribu pengunjung. Semua industri pariwisata, tour travel, airlines, cruise, hotel, resort, atraksi, pemerintah, asosiasi kumpul di ITB Berlin. “Dan Wonderful Indonesia menunjukkan kelasnya di level dunia," ujar Arief Yahya.

Predikat tersebut berhasil diraih Indonesia untuk kedua kali setelah pada 2016, Wonderful Indonesia juga sukses menjadi The Best Exhibitor 2016 di bursa wisata dunia (ITB Berlin). Saat itu Indonesia mengungguli "Imagine" Korea Selatan yang berada pada posisi kedua, "Incredible" India pada posisi ketiga, disusul Maladewa, Sri Lanka, dan Filipina.

Tahun ini, Wonderful Indonesia unggul di atas "Imagine" Korea Selatan dan "Amazing" Thailand. Sementara Malaysia berada pada pada posisi ke-10 dari 75 negara .

Keikutsertaan Indonesia dengan sejumlah delegasi dalam acara itu dari tahun ke tahun terbukti mampu membukukan transaksi yang signifikan.


Baca: RI Ikut Pameran Wisata di Kopenhagen

Pada 2015 misalnya tercatat transaksi yang berhasil dibukukan termasuk potensi mencapai Rp4,2 Triliun, sedangkan pada 2016 naik menjadi Rp6,5 triliun. "Target pada 2017 ini Rp 10 triliun," ujar Arief Yahya.

Untuk tahun depan, pihaknya menargetkan mampu meraih predikat Best of The Best dan jawara di lima benua.

Tahun ini Indonesia menggelar Paviliun seluas 487 m2 di area bursa yang menghadirkan berbagai penampilan seni termasuk tarian Papua, tarian Bali, tarian adat Betawi, dan tari saman asal Aceh.

Pada ajang itu Indonesia mengangkat tema keberagaman budaya dan kemaritiman yang diharapkan mampu menggambarkan Indonesia secara utuh kepada publik di Eropa.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan pada ajang ITB Berlin pihaknya mempromosikan Wonderful Indonesia lebih intens dengan menggandeng para pelaku industri Indonesia.

"Kami membawa delegasi yang terdiri dari 135 agen perjalanan, hotel, dan dinas pariwisata daerah," katanya. Menurut dia tema yang diangkat pavilion Indonesia kali ini adalah "Maritime and Cultural Diversity”.

Pitana berharap melalui keikutsertaan dalam ITB Berlin, brand pariwisata Wonderful Indonesia semakin dikenal sehingga lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

9 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya