Pengelola Tanjung Lesung Berusaha Memikat Turis Malaysia  

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 08:21 WIB

Pengunjung menikmati pemandangan Gunung Anak Krakatau dari dermaga di objek wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandegelang, Banten, Senin (24/12). Libur bersama terkait perayaan Natal dimanfaatkan sejumlah warga untuk berlibur ke pantai sebagai pilihan alternatif. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Tanjung Lesung terus berbenah untuk mencapai target kunjungan wisata 2017. Salah satu jurus yang dilakukan adalah mendatangkan 15 agen perjalanan dari Johor Bahru dan Kuala Lumpur beserta sejumlah awak media Malaysia, pada 7-11 Maret 2017. Kedatangan mereka dikoordinasi oleh Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dalam program bernama "Familirisation Trip".

Baca juga: Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dikebut

Manajemen Tanjung Lesung tentu menyambut gembira kunjungan tersebut. "Kami sangat senang, terutama dalam rangka pencapaian target kunjungan wisatawan pada 2017," ujar Chairman PT Banten West Java Tourism Development Setiawan Mardjuki, di Banten, Kamis, 9 Maret 2017.

Tanjung Lesung yang berlokasi di Pandeglang, Provinsi Banten, merupakan salah satu dari 10 prioritas Bali Baru yang dicanangkan Kementerian Pariwisata pada 2017. Tanjung Lesung, yang merupakan sebuah destinasi wisata, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEE) di ujung Provinsi Banten. Lokasi ini berdekatan dengan Pantai Carita, Gunung Anak Krakatau, Pulau Panaitan, dan Taman Nasional Ujung Kulon.

"Kami akan coba garap karena kedekatan jarak antara Indonesia dan Malaysia," kata Setiawan. Dia menyatakan saat ini sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Johor Bahru, sehingga lebih nyaman untuk para turis.

Baca juga: Museum Lesung Ramaikan Pesona Bahari 2016 di Banten

"Kehadiran agen perjalanan ini diharapkan bisa memperkenalkan daerah sekitarnya juga,” kata Setiawan. Banyak tujuan wisata di Banten yang belum banyak dieksplorasi.

Setiawan mengatakan kedekatan jarak dengan Jakarta merupakan keunggulan tersendiri. Ini seperti dari Kuala Lumpur ke Malaka, yang cuma dua jam perjalanan.
"Saya kira turis dengan mudah bisa datang.”

Dia berujar, panorama alam di Tanjung Lesung merupakan salah satu yang terbaik. Airnya pun masih bersih. “Dengan dua jam (dari Jakarta) sudah bisa mendapatkan tempat yang indah dan masih alami."

ANTARA


Berita terkait

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

19 Desember 2022

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

Dengan luas mencapai 122.956 hektar ini menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai taman nasional sekaligus wisata alam menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

14 November 2022

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

Banten kini memiliki enam rumah sakit yang menjadi destinasi wisata medis.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

28 September 2022

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Rute menuju Pantai Sawarna itu akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung dan Bayah.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

16 September 2022

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

BMKG melaporkan ada potensi terjadi gelombang tinggi sekitar 4-6 meter pada 15-17 September 2022 di perairan Samudera Hindia selatan Banten.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

25 April 2022

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

Masjid itu dibangun oleh Syech Asnawi Caringin pada 1890 atau tujuh tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca Selengkapnya

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

12 April 2022

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

Berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat bahwa Masjid Cikoneng Manungtung yang masih terawat itu dibangun sekitar 1888.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

3 Maret 2022

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

Wisatawan bisa tetap mengunjungi pabtai namun tetap perlu berhati-hati selama berada di sana.

Baca Selengkapnya