Bedanya Kampung Warna-warni Balikpapan Dengan Jodipan Malang

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 12:42 WIB

Pengecatan rumah di Kampung Warna-warni, Teluk Seribu, Balikpapan.
<!--more-->

Selama menyusuri teluk, penumpang bisa menikmati deretan pohon bakau. Oemy menyarankan pengunjung datang pada sore hari sekitar pukul 16.00. Saat itu, bekantan biasanya keluar mencari makan. Jika beruntung, bekantan bisa tertangkap mata Anda.

Oemy mengatakan nantinya wisatawan bisa melipir ke pasar buah dan sayur serta menikmati ikan bakar di pinggir teluk selama perjalanan. Pengunjung juga bisa memancing ikan di teluk. Salah satu ikan yang hidup di teluk adalah kakap merah bakau atau manggar. Di Australia, ikan tersebut dikenal sebagai mangrove jack, sedangkan di Eropa mangrove red snapper. Selain itu, wisatawan juga bisa menangkap ikan kakap hitam alias black bass.

Wisatawan akan ditawarkan paket-paket wisata jika fasilitas tersebut sudah selesai disiapkan. Oemy menargetkan persiapan rampung paling lama tiga bulan ke depan.

Sebagai tempat wisata baru, penduduk kampung juga dibekali keterampilan. Pemuda kampung dilatih berbahasa Inggris dan menjadi pendamping wisata. Mereka akan lebih dulu ditemani Duta Wisata Balikpapan untuk belajar.

Sedangkan wanita sekitar diminta menjajakan camilan khas di teras rumah mereka. Nurmaidah, misalnya, menjual penganan khas Balikpapan, seperti kerupuk kepiting dan cumi. Ada pula kue ilat sapi yang dibuat menggunakan gula merah. "Lumayan untuk tambah penghasilan," kata dia.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berharap pembangunan kampung wisata dapat meningkatkan pariwisata Balikpapan. Rizal mulai menggenjot pariwisata karena industri tersebut tidak mengenal resesi. Tahun lalu, sektor migas dan batu bara terpukul. Sedangkan sektor pariwisata tak terlalu terdampak.

Disporapar Balikpapan menargetkan wisatawan domestik tahun ini mencapai 2,5 juta orang dan wisatawan mancanegara 30 ribu orang. Tahun lalu, terdapat 2,3 juta wisatawan domestik dan 27 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Balikpapan.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

24 November 2022

Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

Sebelum ditetapkan sebagai IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan.

Baca Selengkapnya

Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

8 Oktober 2022

Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

Titik Nol IKN Nusantara memang seolah menjadi objek wisata bagi masyarakat yang ingin melihat lokasi pemindahan ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

2 Juni 2022

Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

Gua Tapak Raja yang lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara itu memiliki keunikan.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

11 Maret 2022

6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

Wisata alam dan budaya akan menjadi basis konsep pengembangan wisata di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

20 Januari 2022

Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

Banyak potensi dan pengalaman sejarah yang bisa dijadikan produksi film di Pulau Maratua dan wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara.

Baca Selengkapnya

Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

2 Maret 2020

Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

Ketika bulan purnama dan langit cerah, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis di Pantai Sikapario, Penajam Paser Utara.

Baca Selengkapnya

Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

13 November 2017

Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Adat Ritual Hudoq Kawit untuk Padi di Dayak akan diusulkan sebagai agenda wisata tahunan di 2018.

Baca Selengkapnya

Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

19 Oktober 2017

Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

Masyarakat Adat Paser percaya ritual yang membuat ladang atau kerja mereka bisa memperoleh hasil berlimpah.

Baca Selengkapnya

Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

10 April 2017

Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar Festival Mangrove selama empat hari pada 13-16 April 2017.

Baca Selengkapnya

Kampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong  

5 Maret 2017

Kampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong  

Sejak diresmikan pekan lalu, kampung Warna Warni di Teluk Seribu Balikpapan mulai dilirik pelancong.

Baca Selengkapnya