Misi Penyelamatan, Tesso Nilo Akan Menjadi Tujuan Ekowisata  

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 06:57 WIB

Ilustrasi hutan di Indonesia. Greenpeace.org

TEMPO.CO, Pekanbaru - Hanya tersisa 23 hektare dibanding luas semula yang lebih dari 81 hektare, kawasan Taman Nasional Tesso Nilo akan dikembangkan menjadi tujuan ekowisata. Balai Taman Nasional Tesso Nilo memilih strategi itu guna menyelamatkan hutan konservasi dari maraknya perambahan liar.

Berita lain: Ratusan Pengendara Motor Gede Akan Jajal Trans ...

"Saat ini sedang kami susun grand desainnya," kata Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo Supartono, Senin, 27 Februari 2017, di Pekanbaru. Dia mengatakan balai telah menggandeng tim ahli dari Universitas Gadjah Mada untuk penyusunan strategi wisata. “Kami juga meminta pendapat dari para pelaku wisata tentang potensi yang bakal dikembangkan.”

Supartono berpendapat Tesso Nilo akan lebih cocok menjadi kawasan ekowisata. Di sana terdapat hutan tropis yang masih terbilang baik untuk habitat satwa liar, seperti gajah, harimau, tapir, dan beruang. Aliran Sungai Nilo pun menambah daya tarik wisata alam. "Safari gajah dan edukasi wisata sudah berjalan," katanya.

Taman Nasional Tesso Nilo yang memiliki luas 81,793 hektare berada di tiga kabupaten, yakni Pelalawan, Kampar, dan Indragiri Hulu. Penghuninya berbagai jenis satwa langka yang terancam karena aktivitas perambahan dan alih fungsi hutan menjadi kebun sawit.

Luas hutan alam yang tinggal 23 ribu hektare kini terus menyusut akibat ulah perambahan ilegal. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono mengatakan penegakan hukum menjadi program utama pemulihan taman nasional dari aktivitas ilegal tersebut.

"Ada prioritas pekerjaan yang dilakukan oleh tim dengan melibatkan pemerintah provinsi, TNI, Polri, dan stakeholder lain. Data-data yang dikumpulkan akan dijadikan pelaksanaan penegakan hukum," kata Bambang, Kamis, 9 Februari 2017.

RIYAN NOFITRA (Riau)



Berita lain: Kenapa Durian Bhineka Bawor Banyumas Bikin Ketagihan?


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

20 September 2022

Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

Batam Creative Festival adalah salah satu media kampanye Gerakan Ekonomi Kreatif di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

5 April 2022

Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

Riau dinilai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan untuk para wisatawan asing, khususnya dari Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

6 September 2021

Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat mengunjungi Puncak Kompe dan menikmati indahnya pemandangan di sana.

Baca Selengkapnya

Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

10 Agustus 2021

Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

Kabupaten Kampar mendukung pengembangan lokasi latihan TNI AU menjadi destinasi wisata militer untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

19 Juli 2020

Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

Pulau Bintan sudah siap menerima wisatawan dengan persyaratan kesehatan yang ketat.

Baca Selengkapnya

Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

21 Juni 2020

Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

Pengunjung tak bisa langsung masuk ke Istana Siak seperti sebelum pandemi Covid-19. Ada peraturan baru yang harus dipatuhi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

12 Maret 2020

Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

Wisatawan dilarang mendekat ke kawasan wisata Danau Khayangan di Kota Pekanbaru, Riau, karena diduga ada harimau di sana.

Baca Selengkapnya

Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

23 November 2019

Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

Bukit Suligi dikenal dengan sebutan Samudera Awan. Lestari berkat kesadaran wisata kepala desa dan perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

31 Maret 2018

Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

Dinas Pariwisata Provinsi Riau menggelar konsep destinasi wisata baru berupa pasar digital "Pekan Rantau Melayu" di Hutan Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

2 Januari 2018

Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

Turis mancanegara yang melancong ke Provinsi Riau pada hari pertama 2018, disambut minuman air mata pengantin.

Baca Selengkapnya