Ombak Bono Disiapkan Jadi Wisata Dunia  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 3 Februari 2017 10:57 WIB

Marlon Gerber (kiri) dan Dedi Satriadin, beraksi diatas gelombang Bono di sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (20/11). Kompetisi selancar Bono profesional berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 November 2013. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kementerian Pariwisata mendorong Pemerintah Provinsi Riau menjadikan ombak bono di Sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, sebagai destinasi wisata kelas dunia. Riau diminta fokus menyiapkan infrastruktur jalan dan ekowisata di kawasan tersebut.

“Menteri (Pariwisata) Arief Yahya optimistis Riau belum terlambat membangun sektor wisata. Menteri menyarankan bono dijadikan destinasi wisata dunia,” kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jumat, 3 Februari 2017.

Baca: Berselancar di Gelombang Bono Sungai Kampar Riau

Menurut Andi-sapaan akrab Arsyadjuliandi, Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin gelombang bono mampu menjadi destinasi wisata dunia karena merupakan fenomena alam yang unik, yakni gulungan ombak yang terjadi di sungai, bukan di laut, dengan ketinggian mencapai 6 meter dan panjang 40 kilometer.

Gelombang bono kini telah menarik perhatian peselancar dunia sebagai tantangan baru. Mereka merasakan sensasi berselancar di atas air sungai. Menurut Andi, setiap provinsi harus ada satu wisata yang ditetapkan sebagai destinasi berkelas dunia.

“Kalau Sumatera Utara menetapkan Danau Toba karena merupakan danau vulkanik terbesar di dunia, Yogyakarta dan Jateng punya Candi Borobudur, Sumatera Barat memilih Mandeh sebagai Raja Ampat-nya Sumatera, dan Riau dengan gelombang bono,” kata Andi.

Menurut Andi, Pemerintah Provinsi Riau serius membangun potensi pariwisata itu. Untuk mewujudkannya, ujar Andi, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 176 miliar untuk membangun infrastruktur jalan menuju Teluk Meranti-Pelalawan. “Agar masyarakat, terutama wisatawan, mudah menjangkau kawasan bono,” ujar Andi.

Jika infrastruktur jalan selesai, Andi meyakini wisatawan diperkirakan hanya perlu waktu 1,5 sampai 2 jam menuju destinasi ombak bono. “Sesuai penjelasan Menteri Pariwisata, suatu destinasi berkelas dunia, untuk sampai ke sana tidak boleh lebih dari 2 jam karena akan membuat orang merasa bosan,” ucap Andi.

Baca juga: Kapal Terbalik di Sungai Kampar, 2 Penumpang Tewas

Selain itu, kata Andi, di sekitar wisata ombak bono bakal disiapkan kawasan ekowisata atau wisata alam. Kawasan bono juga akan ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus sehingga dapat memacu perkembangan ekonomi masyarakat. “Ini investasi yang paling menguntungkan,” ujar Andi.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

8 September 2022

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

Kebijakan tarif ojek online baru diumumkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Baca Selengkapnya

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

23 Juni 2022

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

Nama Kota Pekanbaru dahulu dikenal dengan nama Senapelan

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

16 Juni 2022

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

Jangan mengaku pernah ke Kota Pekanbaru jika belum singgah ke Kedai Kopi Kim Teng yang berdiri pada 1950.

Baca Selengkapnya