Wisatawan mancanegara berenang di Pantai Watukarung, Pacitan, Jawa Timur, 19 Agustus 2016. Pantai Watukarung masuk dalam daftar 10 besar pantai terindah di Indonesia yang banyak diminati peselancar asing. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Denpasar - Konsulat Jenderal India di Denpasar mendorong ada penerbangan langsung dari India ke Bali. Minat warga negara India ke Bali dinilai terus meningkat. "Jika bepergian sebagai seorang wisatawan, pasti tidak ingin buang-buang waktu transit di bandara. Jika ada penerbangan langsung, pasti lebih efisien," kata Konsul Jenderal India di Denpasar, RO Sunil Babu, di Denpasar, Kamis, 26 Januari 2017.
Menurut Sunil, selama ini turis dari negeri dengan ikon Taj Mahal itu datang ke Bali dengan transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur atau di Singapura dan menghabiskan waktu hingga lebih dari empat jam.
Begitu juga dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia yang sudah membuka penerbangan langsung ke India, tapi transit terlebih dahulu di Jakarta untuk selanjutnya terbang ke Mumbai.
Sunil menyatakan, Bali sangat menarik bagi orang India mengingat banyak kesamaan budaya antara Pulau Dewata dan India.
Berdasarkan data BPS Provinsi Bali, wisatawan India tumbuh paling tinggi selama 2016, yang mencapai 60,59 persen selama periode Januari-November 2016 mencapai 164.345 orang jika dibanding 2015.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
11 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.