Jusuf Kalla Promosikan Wisata Minum Kopi di Negeri Awan  

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 14:45 WIB

Wisatawan mengabadikan dirinya saat berada di atas puncak kampung Lolai guna melihat hamparan awan putih di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 10 Oktober 2016. Lokasi wisata yang baru beberapa bulan ramai dikunjungi wisatawan ini berjarak sekitar 20 KM dari pusat kota Toraja dimana wisatawan dapat menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau mobil. TEMPO/FARDI BESTARI

TEMPO.CO, Toraja - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mempromosikan paduan minum kopi di Desa Laloi sebagai tujuan wisata unggulan di Tana Toraja. "Minum kopi di atas awan, itu belum ada di dunia," kata Kalla saat mengunjungi Desa Laloi, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu, 22 Januari 2017.

Desa yang terletak di Kecamatan Kapalapitu ini memang berada di dataran tinggi. Puncak tertinggi di area ini berada pada 1.300 meter di atas permukaan laut. Sehingga saat di sana hamparan awan akan terlihat di bagian bawah. Tak heran tempat ini dijuluki Negeri di Atas Awan.

Juusf Kala mengingatkan bahwa Toraja memiliki keunggulan dari segi budaya dan alam. Dan, kata dia, di sini ada kopi yang terkenal nikmatnya juga. “Jadi kenapa tidak kita jual minum kopi di atas awan," kata Jusuf Kalla.

Baca juga:
Sensasi Jungkir Balik di Rumah Gajah Mungkur Wonogiri
Pos Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jadi Tempat ... - TEMPO.CO

Wapres Jusuf Kalla saat itu datang beserta Ibu Mufidah dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ikut mendampingi adalah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Pak JK sengaja datang untuk mengembangkan destinasi wisata Tana Toraja.

Kalla menegaskan satu-satunya cara mempercepat pengembangan wisata di Tana Toraja adalah membangun bandara. "Dulu Bali, Tana Toraja, dan Danau Toba sangat populer. Karena dulu wisatawan mau naik bus sepuluh jam datang ke Tana Toraja ini. Sekarang orang tidak mau lagi, maunya langsung terbang sampai di lokasi," kata Jusuf Kalla.

Wapres juga memutuskan untuk memperpanjang dan memperlebar landasan pacu bandara lama Pong Tiku sembari mempersiapkan pembangunan bandara baru Buntu Kuni.

"Nanti bandara baru Buntu Kuni harus bisa didarati pesawat Boeing sehingga wisatawan bisa langsung dari Bali ke Toraja atau Manado ke Toraja," kata Jusuf Kalla.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, jumlah wisatawan asing di Sulawesi Selatan sebanyak 200 ribu orang per tahun. Sedangkan untuk Toraja, tanpa membagi Toraja Utara dan Toraja, pelancong lokal mencapai 30 ribu. “Dan wisatawan asing 581 ribu. Bagus sekali.”

Dia berharap kunjungan turis ke Toraja pada 2019 bisa naik 100 ribu. “Dan itu sangat memungkinkan.”

ANTARA

Berita lain:
SBY Keluhkan Hoax, Jokowi: Jangan Banyak Keluhan

Berita terkait

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

4 Oktober 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Salah satu desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk ADWI 2022 adalah desa wisata Campaga.

Baca Selengkapnya

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

28 Mei 2022

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

11 Desember 2021

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

Makassar tak hanya memiliki beragam destinasi wisata menarik, tapi juga variasi kuliner yang nikmat dan khas.

Baca Selengkapnya

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

7 Desember 2021

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

Potensi hujan deras disertai angin kencang sebelumnya diprediksi oleh BMKG akan melanda kawasan wisata Bantimurung.

Baca Selengkapnya

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

18 November 2021

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

Program Teman Bus ini merupakan penyediaan layanan transportasi massal yang lebih nyaman dan aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

16 November 2021

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan dibangun sebagai destinasi wisata sekaligus industri pengolahan susu.

Baca Selengkapnya

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

6 November 2021

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

Program lorong wisata di Kota Makassar akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

28 Oktober 2021

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

Dalam pembukaan ini, pengelola Danau Tambing melakukan uji coba layanan pengunjung melalui pendaftaran secara daring.

Baca Selengkapnya