Sensasi Jungkir Balik di Rumah Gajah Mungkur Wonogiri

Reporter

Minggu, 22 Januari 2017 16:56 WIB

Pengunjung berpose di tempat wisata Omah Jungkir Wonogiri. TEMPO/AHMAD RAFIQ

TEMPO.CO, Wonogiri - Obyek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, kini tidak hanya mengandalkan keindahan alam untuk menarik wisatawan. Mereka mencoba berkreasi untuk memuaskan para wisatawan, terutama para 'aktivis' selfie.

Yang terbaru adalah wahana Omah Jungkir, yang berarti rumah terbalik. Di dalam bangunan yang berada di dalam obyek wisata itu, semua perabotnya terpasang serba terbalik. Baru sepekan dibuka, Omah Jungkir menarik minat ratusan pengunjung untuk berfoto dalam rumah tersebut.

Rumah jungkir terdiri dari empat ruang. Tiga ruang memiliki perabot yang terbalik 180 derajat. Satu ruang lagi hanya terbalik 90 derajat. Para pengunjung antre untuk mendapatkan foto terbaiknya.

Ruang pertama adalah sebuah ruang keluarga. Sebuah karpet terhampar di langit-langit. Demikian juga dengan sebuah meja kecil dengan permainan catur. Beberapa bantal hingga laptop menempel di langit-langit.

Ruang berikutnya adalah sebuah dapur. Semua perabotnya juga terbalik, terpasang di langit-langit. Termasuk, sebuah kulkas beserta isi di dalamnya, semua terpasang terbalik. Demikian juga dengan kompor gas, blender serta perabot kitchen set.

Ruangan toilet pun juga sama. Bak mandi, closet duduk hingga ember semua terpasang terbalik. Tentu saja, tidak ada air di dalamnya. Lantai dari keramik justru dipasang di langit-langit.

Ruangan terakhir adalah sebuah warung mie ayam. Berbeda dengan ruang lain, semua perabot terpasang terbalik 90 derajat. Termasuk, semangkuk mie ayam, botol kecap sehingga gerobak mie ayam, semua terpasang terbalik.

Salah satu petugas terlihat sibuk mengatur pengunjung. Dia tidak sekadar mengatur antrean, tapi pengarahkan gaya para pengunjung yang lagi berfoto. "Telapak tangannya menempel tembok, biar seperti Spiderman," serunya kepada pengunjung.

Untuk memasuki Omah Jungkir, pengunjung hanya membayar Rp 5 ribu. Tarif itu belum termasuk tiket memasuki obyek wisata Waduk Rp 7.600 tiap pengunjung. "Terhitung sangat murah untuk sebuah obyek wisata," kata Kepala Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Pardiyanto, Sabtu 21 Januari 2017.

Dulunya, Omah Jungkir digunakan untuk wahana rumah hantu. "Tapi sepi peminat," katanya. Pihaknya segera memutar otak agar rumah itu bisa berfungsi lebih baik. "Konsep kami, bangunan ini harus menarik untuk ber-selfie," katanya.

Salah satu pengunjung, Vivi Novita mengaku sengaja berkunjung ke Gajah Mungkur untuk masuk ke Omah Jungkir. "Penasaran, banyak teman mengunggah foto di dalam Omah Jungkir di media sosial," kata dia.

Dia berharap pengelola tempat wisata memperbanyak lokasi untuk memenuhi hasrat ber-selfie. "KOnsep-konsepnya juga harus diubah secara berkala," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

8 Juli 2023

Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

Bencana tanah longsor menimpa kawasan utama konsesi tambang emas di wilayah Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Pantai di Wonogiri, Ciamik Buat Isi Liburan Sekolah

7 Juli 2023

5 Destinasi Wisata Pantai di Wonogiri, Ciamik Buat Isi Liburan Sekolah

Tahukah Anda, Kabupaten Wonogiri memiliki banyak destinasi wisata yang ciamik buat tetirah keluarga, termasuk mengisi sisa liburan sekolah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

5 Juni 2023

Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

Dua tersangka kasus pencabulan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Wonogirit itu melakukan perbuatannya di sekolah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya