Arena Ski Es Jepang Ditutup Gara-gara Ikan Mati  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 28 November 2016 21:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah arena ski es di Jepang, yang membekukan 5.000 ikan mati untuk dijadikan hiasan di lapangan esnya untuk menarik pengunjung, dipaksa ditutup setelah dihujani serentetan kritik.

Taman hiburan Space World saat ini mencairkan arena ski es itu—yang bisa memakan waktu hingga sepekan—dan akan mengadakan upacara penghormatan bagi ikan-ikan tersebut, kata perusahaan itu.

Arena ski di wilayah barat daya Jepang itu dibuka pada 12 November, dengan 5.000 ikan dibekukan di bawah permukaan es sebagai hiasan saat para pengunjung meluncur di atasnya. Namun konsep tersebut dianggap tidak etis. Karena itu, arena ski di Kota Kitakyushu itu dipaksa ditutup pada Minggu, 27 November 2016, kata juru bicara Space World, Koji Shibata.

"Kami mendulang berbagai kritik yang mengatakan tidak baik menggunakan makhluk hidup sebagai mainan dan bahwa tidak pantas menyia-nyiakan makanan," katanya kepada AFP pada Senin.

Situs jejaring sosial pun ramai, dengan seorang pengunjung menulis di laman Facebook, "Sebuah arena bermain ski dengan ikan beku. Betapa berdosanya."

“Ini bukan masalah pribadi, melainkan sosial. Mereka membuat makanan menjadi mainan tempat anak-anak pergi dan bermain,” kata satu orang lainnya.

Koji mengatakan ikan tersebut sudah dalam keadaan mati pada saat dibeli dan dianggap tidak layak untuk dijual di pasar.

Toshimi Takeda, manajer umum Space World, mengatakan tujuan pembekuan ikan tersebut untuk memungkinkan pelanggan bersenang-senang, sambil belajar tentang ikan, demikian dikutip dari laporan AFP.

ANTARA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya