Tidak Melulu Bayar, Banyak Lho Fasilitas Gratis di Changi  

Reporter

Rabu, 23 November 2016 10:35 WIB

Bandara Internasional Changi Singapura berada di keurutan pertama bandara terbaik di dunia. businessinsider.com

TEMPO.CO, Singapura - Walaupun 52 persen pendapatannya bersumber dari gerai-gerai retail, bukan berarti segalanya harus berbayar di Bandara Changi, Singapura. Jika sedang tidak nafsu berbelanja atau sedang bokek, bandara ini menyediakan banyak fasilitas yang bisa dinikmati penumpang tanpa harus mengeluarkan uang 1 sen pun.

Fasilitas gratis yang paling jelas terlihat adalah taman-taman tematik di dalam ataupun di luar bandara. Ada lima taman tematik yang bisa dikunjungi, yaitu Taman Kaktus di Terminal 1; Enchanted Garden, Taman Anggrek, dan Taman Bunga Matahari di Terminal 2; serta Taman Kupu-kupu di Terminal 3.

“Taman Kupu-kupu adalah taman pertama yang ada di dalam bandara di dunia,” kata Julia Jemangin, Manajer Korporat dan Pemasaran Changi Airport Group, saat menerima kunjungan wartawan Indonesia, Jumat, 18 November 2016. Ada 1.000 ekor kupu-kupu di taman ini. “Di sini kita bisa menyaksikan kupu-kupu keluar dari kepompongnya.”

Di Taman Anggrek, ujarnya, terdapat 30 jenis bunga anggrek. Sementara di Taman Bunga Matahari, terdapat 500 batang bunga matahari. Hujan rintik-rintik sedang turun ketika saya mengunjungi taman tersebut pada sore hari. Namun kondisi tersebut tidak menghalangi para penumpang transit untuk berfoto dengan latar belakang ratusan bunga matahari yang sedang mekar.

Kalau sedang malas meluangkan waktu khusus untuk menuju taman-taman tersebut, coba nongkrong sejenak di Enchanted Garden di area transit Terminal 2. Taman dalam ruangan ini dihiasi berbagai jenis tanaman dan kembang yang semuanya asli. Di tengah-tengah taman, terdapat ornamen berbentuk ekor merak yang terbuat dari batu atau kaca yang disusun mozaik.

Atau, masih di terminal yang sama, kita bisa berleha-leha menunggu pesawat lanjutan di Koi Pond. Ketika pegal setelah berbelanja di toko duty free, misalnya, sempatkan diri Anda melepas penat dengan menyaksikan puluhan ekor ikan koi yang berenang ke sana-kemari. Beberapa penumpang terlihat melemparkan koin ke dalam kolam. Menurut Julia, koin ini dikumpulkan secara berkala untuk disumbangkan ke lembaga sosial.

Bosan di taman, ingin beraktivitas? Pertama-tama cobalah datangi Art Rubbing Station yang ada di tiap terminal. Di sini terdapat meja panjang yang berisi cetakan woodblock (cetakan kayu). Lokasi ini digemari anak-anak. Mereka bisa menggoreskan krayon pada selembar kertas yang ditempelkan ke woodblock.

Hasilnya adalah gambar ikon-ikon Singapura, seperti Bandara Changi, Chinatown, Singapore River, dan Singapore Zoo. Kertas boleh dibawa pulang atau dikembalikan untuk didaur ulang. Saya ikut menggoreskan krayon di atas kertas yang menghasilkan panorama Kota Singapura. Changi juga memanjakan anak-anak dengan children playground yang tersebar di semua terminal.

Bagi penggemar film, tersedia bioskop 24 jam yang memutar berbagai jenis film tanpa henti. Bioskop gratis ini tersedia di Terminal 2 dan 3. Jadwal filmnya? Cek saja situs Bandara Changi. Tak jauh dari Movie Theatre, terdapat Entertainment Deck yang berisi berbagai game, dari game LAN, Playstation/Xbox, sampai Kinect game console.

Fasilitas seru lainnya yang sayangnya belum sempat saya coba adalah The Social Tree di Terminal 1. Pengguna bandara dapat berfoto atau merekam video di sini lalu menyimpan hasilnya di dalam “pohon digital”. Fitur yang bikin keren adalah, kenangan yang Anda simpan tersebut dapat diakses kapan saja Anda kembali mengunjungi Changi.

Satu hal yang tak bisa lepas dari manusia modern tentu saja koneksi Internet. Changi menyediakan akses Internet gratis melalui jaringan Wi-Fi. Tersedia dua pilihan, gratis 3 jam yang berlaku bagi siapa saja, dan gratis 24 jam yang bisa dinikmati oleh pengunduh aplikasi Changi Airport. Catatan dari saya, sebaiknya Anda tidak 100 persen bergantung pada Wi-Fi Changi, karena sinyalnya kerap terputus.

Terakhir, fasilitas gratis yang tak kalah keren adalah city tour gratis bagi penumpang dengan waktu transit lebih dari lima jam. Tersedia dua kali tur, siang dan malam hari. Dalam tur malam yang saya ikuti, kami dibawa ke Gardens by the Bay. Di taman ini, turis disuguhi pemandangan “lampu menari” yang diiringi lagu-lagu bertemakan Natal selama 15 menit.

Selepas itu, tujuan berikutnya, apa lagi kalau bukan... Merlion Park. Dikunjungi berapa kali pun, patung makhluk separuh singa separuh ikan ini tetap menyenangkan, terlebih ketika bermandikan cahaya di malam hari. Setelah puas ber-selfie dan wefie, lekas kembali ke bus, ya, karena tur ini hanya berlangsung tiga jam.

EFRI RITONGA

Baca juga:
Perjalanan Magis di Sungai Sebangau
Wagyu Rasa Rendang di Hello Kitty Changi
Travel Fair Online Dimulai, Diskon hingga 70 Persen
Gemar Shopping, Apa yang Dibeli Warga Indonesia di Changi?

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

22 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya