Sebuah pemandangan yang memperlihatkan biru dan bersihnya air laut di Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau, 14 Agustus 2016. Keindahan di Kepulauan Anambas dapat disandingkan dengan keindahan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Tempo/Rina Widiastuti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia Denis Manturov dalam “XI Session of the Indonesia-Russian Joint Commission on Trade Economic and Technical Cooperation”.
Dalam kesempatan itu, Darmin berharap kerja sama pariwisata dengan Rusia meningkat.
"Wisatawan Rusia mencapai 65 ribu orang per tahun. Saya harap, di masa mendatang, akan lebih banyak wisatawan Rusia yang datang serta menikmati hangatnya budaya dan iklim Indonesia," kata Darmin di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin, 30 Oktober 2016.
Menurut Darmin, berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata, Rusia merupakan salah satu target utama promosi wisata. Untuk itu, akan terdapat penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia dan sebaliknya. "Untuk meningkatkan jumlah wisatawan Rusia ke berbagai destinasi wisata di Indonesia," ujarnya.
Darmin menambahkan, pemerintah telah memberikan fasilitas bebas visa kepada wisatawan mancanegara, termasuk kepada Rusia, untuk berkunjung ke Indonesia. Darmin ingin turis asal Rusia menggunakan fasilitas tersebut. "Saya mendorong fasilitas ini untuk dimanfaatkan wisatawan-wisatawan Rusia," tuturnya.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia Denis Manturov mengatakan ruang kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang pariwisata masih terbuka lebar. Jumlah wisatawan Rusia yang mencapai 65 ribu orang masih sangat kecil. "Wisatawan Rusia yang datang ke Thailand setiap tahun mencapai lebih dari 800 ribu orang," ucapnya.
Denis berharap wisatawan Indonesia juga mengunjungi Rusia. Rusia akan mendorong dibukanya penerbangan langsung ke Indonesia dan sebaliknya. "Hari ini, kita juga akan menandatangani sejumlah perjanjian. Ini akan menjadi dasar bagi kita untuk memperluas kerja sama di bidang aerospace," tuturnya.