Patung Buddha Tidur Trowulan, 1.000 Turis Tiap Akhir Pekan

Reporter

Minggu, 25 September 2016 14:50 WIB

Patung Budha Tidur di Trowulan, Mojokerto. besttravelpicture.com

TEMPO.CO, Mojokerto - Jumlah turis yang mengunjungi Patung Buddha Tidur Maha Vihara Mojopahit di Trowulan, Mojokerto menembus 1.000 orang tiap akhir pekan. Arianto, salah satu karyawan di tempat tersebut mengatakan patung Buddha Tidur yang diklaim terbesar di Indonesia tersebut tidak hanya ramai dikunjungi umat beragama Budha.

“Kami memang membuka untuk umum,” ujar Arianto saat ditemui di tempat wisata Patung Buddha Tidur Trowulan, Mojokerto, Minggu, 25 September 2016.

Biayanya juga tak mahal. Ari mengatakan, untuk bisa masuk dan menikmati bangunan tersebut, pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 2.000.

Pada awalnya, patung Buddha Tidur dibangun untuk kegiatan ibadat umat Buddha. Namun seiring berkembangnya waktu, tempat tersebut menjadi obyek pariwisata yang cukup potensial. “Karena banyak yang datang, pada 2012 diresmikan sebagai tempat wisata,” kata Arianto.

Sejarah pendirian patung Buddha Tidur tersebut berawal dari pertapaan sang Bhante (Biksu) yang bernama Viriyanadi Mahatera. Dalam pertapaannya, sang Bhante mendapat sebuah petunjuk untuk mendirikan sebuah vihara. Dengan sebagian besar penduduk yang beragama non-Buddha, sang Bhante berjuang agar mendapatkan izin masyarakat. Hingga akhirnya patung Buddha Tidur tersebut didirikan pada 1990.


Baca juga:
Mie Aceh Tersohor di Qatar
Bus Wisata Keliling Surabaya Hanya Rp 7.500, Mau Coba?

Tidak hanya patung Budsha Tidur saja yang dibangun, Arianto menjelaskan, namun juga vihara sebagai tempat sembahyang umat Buddha. Saat ini, tempat tersebut juga dilengkapi dengan penginapan dan aula yang berada tepat di belakang vihara. Penginapan dan aula tersebut kerapkali disewakan untuk berbagai acara.

Patung Siddharta Gautama ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter,serta tinggi 4,5 meter.
Tercatat dalam rekor MURI dan mendapat penghargaan pada Desember 2001. Selain itu, bangunan tersebut menjadi bangunan terbesar se-Indonesia dan terbesar ketiga se-Asia Tenggara.


Salah satu pengunjung, Lysa Dwi Istiari, 21 tahun, warga kawasan Mojoanyar, Mojokerto, mengeluhkan peraturan di tempat wisata yang tidak memperbolehkan pengunjung memasuki pagar pembatas menuju patung Buddha Tidur. Padahal, Lysa mengaku ingin berjalan dan memutari bangunan tersebut. Keberadaan pagar pembatas itu menyebabkan pengunjung hanya bisa menikmati patung Buddha dari arah depan saja. “Padahal ingin memutari bangunan itu, tidak hanya melihat dari satu sisi saja,” ucapnya.

Menanggapi keluhan pengunjung, Arianto menjelaskan, pagar pembatas tidak pernah dibuka demi alasan kesakralan. Para Biksu biasanya melakukan ritual keagamaan dengan mengelilingi Pradaksina (Buddha Tidur) pada saat Waisak.“ Maka dari itu, pagarnya dibuka hanya saat Waisak saja,” ujarnya.

JAYANTARA MAHAYU | NIEKE

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya