TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang Anda lakukan ketika hendak merencanakan liburan ke luar kota atau negara lain? Jika tak mau ribet, biasanya orang akan menghubungi atau datang ke kantor jasa agen travel untuk mengurus berbagai keperluan selama perjalanan dan di tempat tujuan.
Jika tak punya waktu untuk menelepon atau datang ke kantor biro perjalanan wisata, Anda bisa menggunakan aplikasi untuk merencanakan liburan yang langsung terhubung dengan agen travel. “Kami meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android dan bulan depan bisa berjalan di iOS,” kata Hendri Yapto, Vice President Commercial Dwidayatour di Jakarta, Jumat 16 September 2016.
Pada aplikasi Dwidayatour tersebut, pelanggan bisa memesan tiket pesawat baik kelas ekonomi maupun bisnis, membeli pakettur, sampai jasa pengurusan paspor dan visa. Melalui aplikasi itu juga, pelanggan bisa mendapatkan konfirmasinya. Hendri mengatakan, aplikasi Dwidayatour ini dibuat untuk merespons kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dwidayatour pada Maret-April lalu, para pelanggan yang berusia kurang dari 30 tahun cenderung berkomunikasi melalui online, sedangkan pelanggan berusia lebih dari 30 tahun memilih menelepon atau datang ke kantor terdekat.
Pada periode yang sama, Dwidaya juga melakukan riset yang melibatkan sekitar 1.000 mahasiswa Atmajaya Jakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara. Hasilnya, sebagian besar anak muda lebih tertarik untuk berwisata di sejumlah tempat di Tanah Air. “Mereka kebanyakan ingin ke kawasan timur Indonesia, seperti Lombok, Pulau Komodo, dan Raja Ampat,” kata Hendri.
Anak muda yang mengatur tur mereka melalui biro perjalanan wisata, menurut Hendri, biasanya minta pengurusan tiket perjalanan, pemesanan hotel, dan rekomendasi tempat makan atau transportasi di tempat tujuan. “Mereka memilih ‘bebas’, tidak pakai tour guide,” ujarnya. Adapun tujuan wisata mancanegara yang sedang digandrungi saat ini, menurut dia, adalah Jepang dan sejumlah tempat di Eropa, seperti London.
Hendri mengatakan melakukan perjalanan merupakan kebutuhan gaya hidup masakayarat masa kini. Dia mengutip hasil survei AC Nielsen yang menunjukkan kebutuhan travelling ada pada peringkat ketiga dari daftar prioritas penggunaan uang, setelah investasi dan tabungan. “Peringkat keempat adalah membeli gadget atau perangkat elektronik,” katanya.
Selain meluncurkan aplikasi mobile, Dwidayatour juga menawarkan gift card yang berisi nominal uang untuk memudahkan transaksi selama perjalanan wisata. Hendri mengatakan, dari sisi bentuk, gift card lebih praktis ketimbang voucher yang biasanya berbentuk lembaran kertas. “Gift card ini mudah masuk dompet, sedangkan voucher yang bisa kemungkinan bisa rusak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hendri menyampaikan kerjasama Dwidayatour dengan Citibank dalam “Parade Diskon Liburan”. Dalam parade yang berlangsung di Mal Kota Kasablanka hingga Minggu, 18 September 2016, Hendri mengatakan, para pemegang kartu kredit Citibank berpeluang mendapatkan diskon tur Rp 13,5 juta, travel voucher senilai Rp 5 juta, dan cashback Rp 1 juta. “Ada juga promosi cicilan 0 persen selama 3 bulan,” ujar Elvera N. Makki, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia.
RINI K
Berita lainnya:
Begini Hebohnya Perburuan iPhone 7 di New York
Kiswinar Pernah Temui Mario Teguh & Istri Barunya, tapi...
Raffi-Ayu Kian Panas: Kepergok, Mini Cooper, & Transferan
Berita terkait
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham
54 hari lalu
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaGrup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?
55 hari lalu
InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?
Baca SelengkapnyaSandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024
10 Januari 2024
Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja
7 November 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.
20 April 2023
Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata
20 April 2023
Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak
14 Maret 2023
PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Baca SelengkapnyaTak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023
23 Desember 2022
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaHertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent
24 November 2022
Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.
Baca SelengkapnyaSMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia
29 Agustus 2022
Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.
Baca Selengkapnya