10 Negara Ikuti Karnaval Sampurasun World Ethnic 2016

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 27 Agustus 2016 10:34 WIB

Peserta mengikuti Karnaval Budaya Etnik 2016 di kota Palu, Sulawesi Tengah, 7 Maret 2016. Sejumlah kegiatan seni dan budaya diselenggarakan dalam rangka menyambut Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada 9 Maret 2016. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan peserta dari sepuluh negara delegasi yang akan ikut ambil bagian pada ajang Karnaval Sampurasun World Ethnic 2016 yang akan digelar Sabtu malam, 27 Agustus 2016, semuanya telah berada di Kota Purwakarta.

Panitia Karnaval Sampurasun World Ethnic Festival 2016, Asep Supriatna, mengatakan para peserta tersebut berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Cina, Australia, Jepang, Selandia Baru, Meksiko, Afrika Selatan, dan Mesir.

"Tadi pagi (Jumat pagi), mereka ikut cloudless morning dengan menggowes sepeda santai berkeliling Kota Purwakarta," ujar Asep kepada Tempo, Jumat malam, 26 Agustus 2016.

Mereka menyusuri ruas jalan Sudirman-Martadinata-Singawinata setelah melakukan start dan finis di Taman Maya Datar depan kompleks kantor Bupati Purwakarta di Jalan Gandanegara Nomor 25.

Michael William, anggota delegasi dari Australia, mengaku baru pertama kali merasakan suasana yang tenang, nyaman, dan masyarakatnya ramah, meski Kota Purwakarta berada dalam bekapan wilayah industri. “Pagi ini luar biasa bagi kami. Kami baru pertama kali mengunjungi Purwakarta. Tenang dan sejuk untuk ukuran daerah industri. Ini mencerminkan keseimbangan," kata William.

William mengaku surprise ketika melihat langsung bangunan-bangunan etnik yang berada di perkotaan Purwakarta, terutama di lingkungan kompleks perkantoran Bupati. Dia pun sempat mengabadikan bangunan Bale Nagri atau Gedung Negara, Bele Paseban atau Pendapa, dan Bale Mayadatar yang semua berarsitektur etnik khas Sunda.

“Arsitektur di Purwakarta ini unik. Pemandu memberi tahu kami bahwa ini semua bangunan khas Sunda. Kalau seperti ini, Purwakarta memang layak menggelar festival etnik," tuturnya. Ia pun mengaku sempat menjepret beberapa bangunan itu dan dikirimkan ke keluarga serta komunitas etnik di Australia.

Malam ini, mulai pukul 19.30, semua anggota delegasi peserta karnaval etnik dunia tersebut akan mengikuti acara jamuan makan malam di Taman Pasanggrahan Pajajaran dengan suguhan berbagai menu kuliner tradisional khas Purwakarta, seperti sate maranggi, bakakak ayam, aneka pepes, es ciming, dan es cendol. Selain itu, akan ditampilkan kesenian khas Purwakarta dan beberapa jenis tarian etnik dari sejumlah negara delegasi.

Masih dalam rangkaian acara Karnaval Sampurasun World Ethnic 2016, tepat pukul 23.00, juga ada acara "Jurung Tandang Tutunggangan Agung", yakni sebuah proses tradisional menurunkan kereta kencana Ki Jaga Rasa dan Nyi Malati yang akan diarak dari Bale Nagri sampai aula Kecamatan Purwakarta.

Saat mengawali berlangsungnya Karnaval World Ethnic 2016 pada Sabtu malam, dua kereta kencana yang sempat dipakai sebagai pembawa bendera pusaka pada upacara HUT RI ke-71 di Istana Negara itu akan membawa "Nyai Kidul" diiringi para peserta dari sepuluh negara.

NANANG SUTISNA











Berita terkait

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

5 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

27 Desember 2023

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

Ketahui prediksi cuaca di tempat wisata Bandung, Bogor, sampai Sukabumi hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

22 Desember 2023

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

Di Bandung, cuaca pagi hari dalam kondisi cerah. Namun mulai siang hingga malam Bandung berpotensi hujan.

Baca Selengkapnya

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

7 Mei 2023

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

Berdasarkan catatan, pada libur Lebaran lalu, jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen.

Baca Selengkapnya

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

26 April 2023

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

Animo wisatawan pada tahun ini memang cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

20 April 2023

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Jawa Barat diperkirakan melonjak naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran pada 2022.

Baca Selengkapnya

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

14 Februari 2023

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

Mengenal Taman Bunga Nusantara, harga tiket dan jam buka objek wisata yang berada di cianjur, Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

13 Februari 2023

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

Salah satu tempat liburan di Lembang yang bisa dikunjungi adalah Orchid Forest Cikole karena Anda bisa menikmati alam sekaligus mengenal berbagai macam bunga anggrek.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

5 Februari 2023

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

Aquarium Indonesia Pangandaran cocok menjadi destinasi wisata keluarga kala akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

12 Januari 2023

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

Kabupaten Cianjur memiliki beragam destinasi wisata andalan yang menarik, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya