TEMPO.CO, Bandung - Anda penikmat makanan pedas atau penggila seafood? Jika bertandang ke kota Bandung, cobalah cicipi makanan pedas dengan campuran seafood yang mengenyangkan ala KL Kafe, Bakmi Rock n Roll.
Bakmi atau mi dengan kuah pedas ditambah aneka seafood dan sayuran ini, dijamin akan menggoyang lidah anda. Satu porsi bakmi terdiri dari mie, udang, cumi, jamur kancing, potongan bakso ikan, dan sawi sebagai pelengkap.
Rasa kuah yang pedas, gurih dan sedikit asam menjadi paduan pas saat disajikan dengan potongan cumi, udang dan jamur. Menurut Dedi, pemilik Kafe, Bakmi Rock n Roll merupakan menu andalan, terutama bagi anak-anak muda pelanggan kafenya.
"Sebelum kita jual kan kita tester dulu ke pengunjung soal menu bakmi rock n roll ini, ternyata animonya bagus banyak yang suka barulah kita berani jual, dan sampai saat ini masih jadi menu andalan atau cirikhas dari KL Kafe ini" ujar Dedi saat ditemui di kafenya yang berlokasi di Jalan Tubagus Ismail, Bandung, Kamis, 16 Juni 2016.
Menu Bakmi Rock n Roll memiliki 5 level kepedasan, mulai hot rock, super hot rock, extrem rock, super extrem rock, dan ultimate rock n roll. Untuk yang tidak suka pedas bisa memilih level hot rock yang sedikit pedas tanpa menggigit lidah. Namun untuk penggila pedas mungkin bisa memilih level ultimate rock n roll yang pedasnya benar-benar menggigit lidah.
Dedi menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah kuah Bakmi terdiri dari jahe, kencur, salam, sereh, rawit, asam jawa dan bumbu lainnya yang direbus dengan kaldu seafood, sehingga kuahnya terasa gurih, pedas, dan asam mirip kuah tom yam.
"Kita pedasnya itu banyaknya dari jahe dan kencur, kalo rawit kita pake buat warna supaya merah dan membantu tingkat kepedasannya, jadi engga sekedar pedas tapi hangat," ujar Dedi.
Untuk seporsi Bakmi Rock n Roll anda hanya perlu membayar 16.000 rupiah saja, sepain mengenyangkan dan lezat harga yang ditawarkanpun cukup bersahabat. Tak heran banyak mahasiswa yang datang untuk mencicipi Bakmi Rock n Roll tersebut. "Murah sih harganya, enak juga makanannya, porsinya banyak, peilihan menu lainnya juga seru juga murah" ujar Vera, salah satu pengunjung kafe.
DWI RENJANI
Berita terkait
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan
3 hari lalu
Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
4 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
5 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
7 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
8 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaBraga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir
12 hari lalu
Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.
Baca SelengkapnyaRencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah
12 hari lalu
Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
14 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
18 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaKeunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
20 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca Selengkapnya