Tempat Wisata di Banyuwangi Jadi Sasaran 18 Media Jepang  

Reporter

Sabtu, 28 Mei 2016 08:45 WIB

Seorang wisatawan mengambil gambar fenomena api biru di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 2016. Fenomena api biru, yakni gas yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tempat wisata di Banyuwangi menjadi tempat tujuan 18 media asal Jepang. Mereka melakukan fam trip—perjalanan untuk mengenal produk-produk wisata—di blue fire Kawah Ijen, desa wisata, hingga menikmati landscape pantai dan pegunungan Banyuwangi.

Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kementerian Pariwisata di Jepang, Naomi Takahashi, mengatakan Banyuwangi dipilih oleh 18 media di Jepang sebagai lokasi fam trip karena obyek wisata Banyuwangi sesuai dengan karakter wisatawan Jepang yang tidak menyukai medan sulit. Cukup berkeliling satu kota, wisatawan sudah bisa menjangkau banyak destinasi wisata.

“Ada banyak obyek wisata alam yang bisa dinikmati di sini, dari wisata pantai, desa yang memiliki kultur unik, hingga gunung yang terkenal dengan api birunya. Ini sangat menakjubkan. Cerita-cerita unik dan menarik yang dijumpai di Banyuwangi pasti dipromosikan di Jepang oleh para jurnalis kami,” kata Naomi dalam keterangan rilisnya, Jumat, 27 Mei 2016.

Salah satu fotografer dari Japan Professional Photographers Society, Takehito Miyatake, menuturkan Banyuwangi memiliki pemandangan alam yang cantik dan unik. Karakteristik penduduknya yang ramah dan suasana perdesaan yang khas membuatnya sangat suka dengan Banyuwangi. “Sepanjang mata memandang, saya melihat hamparan sawah yang luas dan bertingkat-tingkat (terasering, red). Itu menjadi pemandangan yang menakjubkan," tuturnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan sangat terhormat Banyuwangi dipilih sebagai lokasi fam trip para jurnalis asal Negeri Sakura tersebut. Kunjungan itu bagi Anas sangat berharga karena bisa mempromosikan Banyuwangi ke mancanegara. “Inilah Banyuwangi. Di sini Anda bisa melihat keramahtamahan penduduk di desa-desa. Banyuwangi salah satu miniatur Indonesia. Meski Indonesia mayoritas muslim, di sini toleransi beragama sangat dijunjung tinggi,” ucapnya.

Anas menuturkan promosi wisata Banyuwangi tak dilakukan lewat pemasangan iklan di media massa yang tergolong mahal. Promosi hanya dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Berbagai gebrakan itu membuat Banyuwangi berkembang. Kunjungan wisatawan Nusantara melonjak 161 persen dari 651.500 orang pada 2010 menjadi 1.701.230 orang pada 2015.

Wisatawan mancanegara meningkat 210 persen dari kisaran 13.200 orang pada 2010 menjadi 41.000 orang pada 2015. Hotel dan restoran tumbuh. Kegiatan ekonomi kreatif, seperti kerajinan, industri oleh-oleh, dan batik, menggeliat.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

28 Oktober 2023

7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

Alas Purwo memiliki banyak objek wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memikat.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya