Sejumlah wisatawan bermain dan menikmati keindahan alam yang dijaikan di Pantai Klayar saat libur lebaran di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten, Jawa Timur, 19 Juli 2015. Sekitar 8.000 wisatawan kunjungi pantai Klayar di H+2 Lebaran. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
TEMPO.CO, Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menambah petugas pemungut retribusi dan keamanan di lokasi wisata yang diprediksi terjadi lonjakan wisatawan saat libur panjang, Kamis-Minggu besok.
“Tenaga yang ditugaskan di lokasi wisata kurang ramai akan membantu ke tempat yang banyak dikunjungi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan Wasi Prayitno, saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Mei 2016.
Petugas yang ditarik, Wasi menyatakan, sebanyak sepuluh orang. Selama ini mereka bersiaga di Pantai Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku; dan Pantai Pancer Door di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Petugas ini akan membantu pelayanan di Gua Gong di Desa Bomo, Kecamatan Punung; dan Pantai Klayar di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.
Menurut Wasi, Gua Gong dan Pantai Klayar merupakan lokasi wisata yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan. Jumlah pengunjung di masing–masing tempat wisata itu selama liburan panjang berbarengan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW diprediksi mencapai 3.000-4.000 orang per hari.
Jumlah itu, ia melanjutkan, melonjak 100 persen bila dibandingkan akhir pekan di luar masa libur panjang. Pada Sabtu dan Minggu, rata-rata wisatawan hanya 1.500–2.000 orang per hari. Dengan kenaikan pengunjung tersebut, Wasi mengungkapkan potensi kemacetan semakin besar lantaran jalan penghubung kedua lokasi wisata tersebut naik–turun dan berkelok.
Selain itu, sepanjang dua kilometer aksesnya belum diperlebar terutama di dekat Pantai Klayar. Lebar jalan aspalnya sekitar tiga meter sehingga mobil maupun bus dari arah berlawanan harus melintas secara bergantian dan keluar dari aspal. “Untuk mengatur lalu lintas kami bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dishubkominfo (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) dan polisi,” ucap Wasi.
Kepala Dishubkominfo Pacitan Widy Sumadji mengatakan untuk mengantisipasi permasalahan saat liburan panjang pihaknya bakal menerapkan sistem buka–tutup di jalur utama Gua Gong dan Pantai Klayar. Hal ini dilakukan jika terjadi penumpukan kendaraan di akses transportasi tersebut. “Kalau kemacatennya semakin parah arus lalu lintas akan dipecah melalui jalan kampung,” katanya.
Gua Gong merupakan lokasi wisata di sebelah barat pusat pemerintahan Pacitan. Jarak tempuhnya dari kota sekitar 23 kilometer. Sedangkan Pantai Klayar terletak di sebelah selatan Gua Gong dengan jarak sekitar 15 kilometer.
