Seorang petugas keamanan adat Bali memeriksa terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Ngurah Rai yang berhenti beroperasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1937 di Bali, 21 Maret 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menerima dua penghargaan bergengsi dari Dewan Bandara Internasional (International Airport Council/ACI), yakni Bandara Paling Dikembangkan 2015 dan Bandara dengan Pelayanan Terbaik Ketiga di Dunia 2015.
"Penganugerahan ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahun," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, 22 April 2016.
Dua penghargaan itu diserahkan Direktur Jenderal ACI Angela Gittens kepada Harjo saat pelaksanaan konferensi yang digelar organisasi pemerhati bandara internasional itu di Gold Coast, Australia, pada 18-20 April 2016. Menurut Harjo, nilai pelayanan yang peroleh bandara itu pada 2012 mencapai 2,95 dan 2015, nilai yang diperoleh meningkat mencapai 60,7.
Selain memperoleh penghargaan sebagai bandara yang maju pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, Bandara Internasional Ngurah Rai juga memperoleh penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di kawasan Asia-Pasifik untuk kategori pemakai jasa 15-25 juta orang per tahun. Adapun peringkat pertama diraih Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan, dan peringkat kedua ditempati Bandara Internasional Wuhan Tianhe, Cina.
Penghargaan itu berdasarkan penilaian yang didapatkan dari survei yang dilakukan Airport Council International (ACI) dalam hal kualitas pelayanan bandara (ASQ) selama 2015. Kepuasan itu berdasarkan survei kepada 550 ribu pemakai jasa penerbangan dari 320 bandara internasional di 80 negara.
Kategori penilaian dalam seleksi ini meliputi akses menuju bandara, fasilitas lapor diri, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan bandara, serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara, seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman. Penghargaan bergengsi tingkat dunia itu dilakukan di Asia-Pasifik, Amerika, dan Afrika.