Desa Wisata Ini Gelar Pesta Durian Saat Valentine

Reporter

Minggu, 14 Februari 2016 21:26 WIB

Warga antre membeli durian saat berlangsung bursa durian murah di kawasan pusat oleh-oleh Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, 7 Maret 2015. Ribuan warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan durian yang dijual mulai harga 20 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Kediri- Ketika sebagian lain menandai hari ini, 14 Februari 2016, dengan bunga dan cokelat, warga Desa Medowo di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, justru memilih durian. Pada hari ini yang bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day, warga desa Medowo menggelar pesta durian sebagai pembuka dari diperkenalkannya paket wisata di desa itu.

Pesta digelar dengan menyediakan tiket seharga Rp 5 ribu per lembar yang bisa ditukarkan dengan satu buah durian utuh nan legit. Selain alpukat, manggis, sirsak, nangka, dan jeruk, durian adalah satu produk unggulan petani di Desa Medowo. Sehingga tak heran di musim durian saat ini, produksi durian di desa itu sangat berlimpah dan membanjiri pasar buah setempat.

Pesta durian yang diberi tajuk “Dahar Durian Medowo” atau dalam bahasa Indonesia memakan durian Medowo ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB di depan Kantor Desa Medowo, Kecamatan Kandangan. Lebih dari 1.000 buah durian disediakan panitia di tiga titik yang akan menjadi lokasi perburuan pengunjung. “Seluruh buah durian ini produksi petani Desa Medowo,” kata Camat Kandangan Gembong Prajitno, Minggu 14 Februari 2016.

Gembong menjelaskan, produksi durian di Desa Medowo sangat besar. Setiap hari di musim panen mulai November 2015 sampai hari ini, tak kurang dari 3.000 buah durian dipetik dari lahan petani. Diperkirakan dalam satu musim panen durian selama enam bulan, jumlah produksi durian dari Desa Medowo mencapai 600 ribu durian. Bahkan karena terlalu besarnya jumlah produksi itu hingga kesulitan mencari pasar.

Hal inilah yang melatarbelakangi pemerintah desa setempat menggelar pesta durian pada hari ini. Pesta ini sekaligus menandai dibukanya paket wisata Desa Medowo yang juga menghasilkan minuman susu sapi segar dan kopi. “Selama ini durian di sini hanya ditampung pedagang, kalau bisa langsung ke tangan wisatawan sebagai paket agrowisata pasti punya nilai ekonomi tinggi,” kata Gembong.

Andimas, satu pengunjung pesta durian mengakui kelezatan buah durian produksi Desa Medowo. Menurut dia rasanya cukup legit dengan daging buah yang besar. “Selain itu segar karena dipetik langsung dari pohon,” katanya.

Selain menyantap durian di tempat hasil penukaran kupon, karyawan swasta asal Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, ini membeli beberapa durian yang dijual di lokasi. Hanya saja untuk buah yang dibawa pulang harganya tak lagi semurah kupon karena menyesuaikan harga pasar.

Dia juga cukup menyayangkan kerja panitia yang terkesan tak siap dengan kedatangan pengunjung yang membeludak. Sebab banyak pengunjung yang menurut dia tak kebagian durian meski telah membeli kupon.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

5 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

5 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

6 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

11 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

16 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

25 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

26 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

34 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

34 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

39 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya