Pemandangan Pulau Kayangan, di Morowali. Kisahnya pulau ini dinamai Kayangan karena panoramanya seindah Kahyangan. Perairan yang dangkal dan jernih membuat cahaya tembus sampai ke dasar laut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Di sore yang teduh, Oktober lalu, kami berkeliling mengitari pulau-pulau di kawasan Sombori, Morowali, Sulawesi Tengah. Perahu menyusuri teluk-teluk kecil berair jernih. Sepotong pantai berpasir putih yang tak bernama--panjangnya 20-50 meter--kerap tersembunyi di balik tebing-tebing batu yang menjorok ke laut.
Sore itu, Kepala Desa Muhammad Hatta mengajak kami ke Pulau Kayangan. “Dinamai begitu karena seperti kahyangan,” ujar Hatta. “Pemandangannya gagah,” pemuda Bajo yang ikut bersama kami menambahkan. Orang di kepulauan Sombori lebih suka menyebut “gagah” ketimbang “cantik” untuk menggambarkan panorama yang indah.
Di antara puluhan pulau di kawasan Sombori, pantai di Kayangan terbilang panjang. Pasirnya seperti tepung gandum--putih semu-semu cokelat. Jarak Kayangan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya cukup rapat. Lautnya pun dangkal. Di sebelah barat, lamat-lamat membentang daratan Sulawesi. Orang Bajo di kepulauan lebih sering menyebutnya “daratan besar”.
Dulu tak ada bangunan apa-apa di sini. Sekarang berdiri empat rumah panggung. Ukurannya lebih kecil daripada rumah lazimnya--lebih seperti teratak. Sore itu tak ada siapa pun di sana. Meski ditutup rapat, pintunya tak dikunci. “Ini rumah singgah saat ’mencari’,” kata Hatta. Keberadaan bangunan itu belum lama. “Orang-orang dari Matarape yang membuatnya.” Mencari adalah istilah untuk mencari ikan dalam waktu lama.
Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur
18 Februari 2024
Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur
Pacitan, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat bagi para pencinta pantai dan petualang. Pantai Klayar hingga Pantai Pancer Door yang menantang para peselancar, Pacitan mempersembahkan keindahan alam yang tak terlupakan.