Cagar Budaya Ini Resmi Jadi Destinasi Wisata Banten

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 9 November 2015 23:01 WIB

Warga keturunan Tionghoa beribadah pada di Vihara Boen Tek Bio, Tangerang, Banten, Minggu (22/1) malam. Sejumlah tempat peribadatan dipadati warga keturunan Tionghoa pada malam tahun baru Imlek 2563 menyambut datangnya tahun Naga Air yang jatuh pada hari senin 23 Januari 2012. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Cagar Budaya di Kota Tangerang, Banten, terus dilestarikan karena memiliki potensi dalam peningkatan nilai ekonomi dan objek wisata.

Cagar budaya tersebut di antaranya Boen Tek Bio, Benteng Heritage, Masjid Kali Pasir, Boen San Bio, Stasiun Kereta Api, Lembaga Pemasyarakatan Pemuda dan Anak, Pintu Air 10.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri di Tangerang, Senin, mengatakan, cagar budaya seperti situs, bangunan perlu dilestarikan dan dikelola sebaik mungkin.

Karena dari cagar budaya, bisa mengetahui nilai sejarah yang terkandung di dalamnya khususnya tentang perkembangan Kota Tangerang sehingga tidak kehilangan jejak sejarahnya.

Dengan pengelolaan serta penataan cagar budaya yang semakin baik, kata Sekda diharapkan akan semakin menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung serta menikmati setiap sudut cagar budaya yang ada.

Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Cagar Budaya.

Sekda juga mengingatkan jangan karena faktor komersil, Rencana Detail Tata Ruang untuk lokasi-lokasi cagar budaya diabaikan.

Maka itu, Sekda meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus berkoordinasi dan bersinergi terkait pengelolaan cagar budaya yang ada di Kota Tangerang.

Sehingga, keberadaannya semakin menjanjikan bagi dunia pariwisata dan kebudayaan di Kota Tangerang serta menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Kalau cagar budaya sudah menarik masyarakat untuk datang, pertumbuhan ekonomi di sekitar lokasi objek wisata pun akan turut terbangun," katanya.

ANTARA

Berita terkait

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

19 Desember 2022

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

Dengan luas mencapai 122.956 hektar ini menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai taman nasional sekaligus wisata alam menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

14 November 2022

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

Banten kini memiliki enam rumah sakit yang menjadi destinasi wisata medis.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

28 September 2022

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Rute menuju Pantai Sawarna itu akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung dan Bayah.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

16 September 2022

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

BMKG melaporkan ada potensi terjadi gelombang tinggi sekitar 4-6 meter pada 15-17 September 2022 di perairan Samudera Hindia selatan Banten.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

25 April 2022

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

Masjid itu dibangun oleh Syech Asnawi Caringin pada 1890 atau tujuh tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca Selengkapnya

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

12 April 2022

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

Berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat bahwa Masjid Cikoneng Manungtung yang masih terawat itu dibangun sekitar 1888.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

3 Maret 2022

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

Wisatawan bisa tetap mengunjungi pabtai namun tetap perlu berhati-hati selama berada di sana.

Baca Selengkapnya