Batam Akan Bangun Eco-Park Terluas di Dunia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 22 Oktober 2015 14:48 WIB

Taman bermain (ilustrasi)

TEMPO.CO, Jakarta - Resor taman lingkungan (eco-park) terluas di dunia, Funtasy Island, sedang dibangun di wilayah perairan Batam dan hanya akan bisa diakses dengan menggunakan kapal feri dari Singapura, demikian menurut pengembang properti tersebut.

Kawasan seluas 328 hektare tersebut dilengkapi dengan vila lagoon yang menawarkan daya tarik ikan lumba-lumba, taman tematik dan klub pantai yang lokasinya berjarak 16 kilometer dari Singapura.

Sedangkan layanan feri dari Singapura ke resor tersebut hanya ditempuh dengan waktu 25 menit, menurut Funtasy Island Development (FID) sebagaimana dikutip channelnewsasia.com, Kamis (22 Oktober 2015).

Kawasan yang sebelumnya disebut Pulau Manis tersebut, yang merupakan sebuah klaster enam pulau kecil yang berada di utara Batam, dibeli oleh pengembang PT Batam Island Marina 20 tahun lalu. Sejak tahun 2010, FID telah menghabiskan 300 juta dolar Singapura untuk pengembangan resor tersebut.

Proyek itu akan diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun depan. Properti itu nantinya akan meliputi sebuah hotel resor yang dikembangkan atas bekerja sama dengan Louvre Hotels Group, menurut FID.

FID menyebutkan bahwa 70% dari wilayah pulau itu akan menjadi cagar alam. Sedangkan 30% lainnya akan dialokasikan untuk pembangunan 400 vila dan dua hotel.

Direktur FID, Michael Yong mengatakan bahwa sebelum pihaknya melaksanakan pembangunan, akan ditanam 4.000 pohon bakau mengitari pulau-pulau itu. Selain itu pihaknya juga memasang 200 pengaman karang bekerja sama dengan pemerintah setempat. "FID memiliki program dana konservasi untuk menanam satu karang di pulau itu bagi setiap pengujung, ujarnya.


Vila Funtasy Island dipasarkan seharga 750.000 dolar Singapura per unit, namun sekitar 85% dari properti itu telah terjual dan sebagian disewa, menurut FID. Saat ini pulau tersebut tidak dihuni penduduk, namun diperkirakan akan ditempati oleh 1.500 staf dan 3.000 pengunjung setelah berfungsi penuh pada tahun depan.

BISNIS

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya