TEMPO.CO, Jakarta- Jaya Pub adalah legenda. Umur klub malam yang didirikan pasangan aktris Rima Melati dan almarhum Frans Tumbuan ini pekan lalu sudah masuk kepala empat. Jaya Pub pun kini jadi bar paling sepuh se-Ibu Kota. Apalagi, "kawan-kawan" seusianya sudah gulung tikar bertahun-tahun lalu, tak kuat melawan zaman.
Tapi jangan bayangkan bar yang berlokasi di area Gedung Jaya ini menyulap tampilannya jadi kekinian demi bisa eksis sampai sekarang. Di Jaya Pub, kita akan dibawa kembali ke era 1970-an. Artinya, sebagian pengunjung--yang umurnya sama sepuhnya dengan pub ini--bertemu kangen dengan pernak-pernik lawas, tapi tetap terlihat kece, yang ngetren di masanya. Sedangkan buat kami yang masih berumur “kepala dua”, nongkrong di Jaya Pub ibarat berkelana dengan mesin waktu.
Malam kian larut, sementara suasana di pub seluas sekitar 200 meter persegi ini kian cair. Denting gelas cocktail dan botol-botol bir beradu dengan lagu-lagu oldies yang dibawakan home band Jaya Bar dengan penuh semangat, lengkap dengan dansa-dansi. Tawa puluhan pengunjung pun semakin pecah. Sesekali, tangan pengunjung meraih terompet jadul ala tukang roti yang bergelantungan di beberapa sudut ruang pub dan membunyikannya sebagai tanda apresisi terhadap penampilan band.
Piranti tua di Jaya Pub tak cuma terompet ala tukang roti. Hampir seluruh area pub dijejali benda retro. Benda dan perabot yang ada sejak Jaya Pub dibuka pada 1975 itu memang sengaja tak disingkirkan oleh Rima. Begitu pun dekorasinya yang tak banyak diubah. Di dinding-dindingnya, kita bakal menemukan sejumlah foto dan poster film kuno, salah satunya film yang dibintangi Frans Tumbuan. "Walau pindah tempat (lokasi lama juga di area Gedung Jaya), dekorasinya memang sengaja dibuat sama dengan yang dulu," kata Rima, seperti ditulis Koran Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.
Di Jaya Pub, usia memang bukan perkara. Di sini, tua-muda berbaur dan saling bertukar cerita tanpa terlihat segan. Tidak adanya jaringan internet nirkabel gratis, begitu pun koleksi minuman dan makanan yang tak terlalu banyak, juga tak jadi soal. Toh ada bir, kawan-kawan, serta musik jadul yang melulu memancing nostalgia.
ISMA SAVITRI | REZA MAULANA
Berita terkait
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024
26 hari lalu
Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.
Baca SelengkapnyaPPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya
10 Mei 2022
Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..
27 Agustus 2020
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru
30 Mei 2020
Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.
Baca SelengkapnyaUniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut
18 Mei 2020
Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.
Baca SelengkapnyaViral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?
29 Juni 2019
Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaMenikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro
18 Maret 2019
Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.
Baca SelengkapnyaHari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan
5 Februari 2019
Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaCrane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi
6 Desember 2018
Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.
Baca SelengkapnyaKetahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol
1 Oktober 2018
Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.
Baca Selengkapnya