Suka Coklat? Coba Coklat Luwak, Inovasi Baru dari Bali

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 4 September 2015 12:22 WIB

srbijanet.rs

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produsen kopi tertua di Bali, Bhineka Djaja, menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia kuliner, yakni cokelat luwak dengan cita rasa yang berbeda.

Direktur Bhineka Djaja Wirawan Tjahjadi mengungkapkan, meskipun baru dipasarkan di Bali sekarang ini, cokelat tersebut sudah dipatenkan di 62 negara. Menurut dia, inspirasi pembuatan cokelat luwak ini datang dari keberadaan kopi luwak yang mulai digemari masyarakat.

"Kalau ada kopi luwak, kenapa kita tidak coba membuat cokelat luwak," katanya saat ditemui di acara InterFOOD Bali Hotel & Tourism 2015, Kamis, 3 September 2015. Cokelat yang dimakan luwak itu, rasanya tidak pahit. "Makanya cokelat ini bebas gula," ujar Wirawan.

Menurut Wirawan, banyak turis dari luar, khususnya Cina, Jepang, dan Korea yang menggemari cokelat luwak ini. Untuk di Bali sendiri, penyebaran cokelat ini masih di beberapa pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

"Orang lokal masih enggan mengeluarkan uang lebih untuk cokelat. Dengan harga dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu, jarang ada orang Indonesia yang beli. Oleh karena itu segmen kami lebih kepada wisatawan dari luar," tuturnya.

Wirawan menambahkan, dari sisi rasa, cokelat luwak jelas berbeda dengan cokelat lainnya. Coklat ini murni, bebas dari gula, dan proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama serta rumit membuat harga cokelat ini cenderung lebih mahal dari cokelat lainnya.

Meskipun cukup mahal, Wirawan mengaku permintaan cokelat luwak cukup tinggi. Tahun ini saja, pihaknya sudah memasarkan sekitar 5.000 kemasan.

"Kami tetap berharap dengan hadirnya cokelat luwak ini, kami tetap bisa membantu memberdayakan petani lokal. Selain itu kami juga ingin menunjukkan ciri khas dari kuliner kami," imbuhnya.

BISNIS

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

6 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

8 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

9 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

15 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

19 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

28 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

29 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

30 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

31 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya