Kisah Inspiratif Adi Gerimu, Perintis Promosi Wisata NTT  

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 26 Juli 2015 04:54 WIB

Pemandangan Sawah Jaring Laba-Laba di daerah Cancar, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 28 Februari 2015. Sawah jaring laba-laba milik warga Cancar yang merupakan penduduk suku Manggarai ini merupakan perwujudan pembagian harta atau bagian yang adil untuk seluruh penduduk. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Sarana dan prasarana daerah yang minim tak menyurutkan Adi Gerimu untuk mengenalkan wisata alam dan budaya di Nusa Tenggara Timur. Pria berusia 40 tahun asal Pulau Alor yang merantau ke Jakarta tersebut membangun komunitas dan jejaring lewat Internet selama dua tahun agar pariwisata daerahnya bangkit.

Adi Gerimu tercatat sebagai pendiri Way 2 East Indonesia. Way2east.com adalah situs yang mempromosikan potensi wisata di Indonesia Timur.

Sebelumnya pada 2011, sejumlah perantau asal Nusa Tenggara Timur di Jakarta pernah berkumpul untuk membahas kegiatan Visit NTT 2013. Setelah rencana itu kandas, Adi yang sarjana teknologi informasi dari sebuah kampus di Malang, Jawa Timur, membuat situs--yang kelak bernama Way2east.com--untuk mengenalkan potensi wisata di daerahnya. “Dari sana terbangun komunitas, tujuan wisata dan acara, sampai mengajak pemerintah daerah dan biro perjalanan,” ujarnya.

Ketika banyak yang menilai potensi wisata daerahnya sulit dijual, ia sempat mengakui. “Transportasinya mahal, tidak ada bus AC dan hotel yang bagus, penduduk belum siap menerima tamu,” kata dia. Didorong pengakuan sejumlah wisatawan yang takjub dengan alam Nusa Tenggara Timur, Adi pun mendekati pejabat Kementerian Pariwisata untuk meresmikan situs yang dikelolanya sebagai pusat informasi wisata di NTT.

Beberapa daerah seperti Ende dan Labuhan Bajo diakuinya telah dikenal wisatawan. “Tapi baru sampingan selain Lombok dan Bali, belum jadi tujuan utama,” katanya. Ia pun mengenalkan daerah lain, seperti Lembata, kepada 120 orang peserta Festival Adventure Indonesia 2014 yang kebanyakan kalangan ibu berusia 60-70 tahun. “Sekarang pemerintah daerah lebih menyiapkan lokasi, seperti rumah warga untuk penginapan wisatawan,” kata dia.

Daerah lain yang tengah dikenalkannya adalah Pulau Alor, wilayah yang berbatasan wilayah laut dengan Timor Leste. Selain punya kerajinan kain tenun dan gendang perunggu atau moko sebagai mas kawin, ada pula simpanan Al-Quran tua dari tahun 1519 di museum.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.

Baca Selengkapnya

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

18 November 2022

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

Rencana kenaikan tarif masuk pulau Komodo itu mendapat protes dari warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

17 November 2022

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

Pesta Raya Flobamoratas akan menyajikan berbagai pagelaran bertema iklim.

Baca Selengkapnya

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

1 November 2022

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas hingga watrerfront.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

30 Oktober 2022

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

Ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Singapura menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

18 Oktober 2022

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

Hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 129 peserta balap sepeda Tour The Timau dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

23 September 2022

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Labuan Bajo akan menjadi lokasi penyelenggaraan event sport tourism atau wisata olahraga yang menantang.

Baca Selengkapnya