TEMPO.CO, Bandung - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu datangnya waktu berbuka. Sekelompok anak muda di Bandung punya cara unik. Menggunakan nama Ngabuburit Horror Story, mereka menggelar kegiatan jalan-jalan untuk mengunjungi beberapa tempat yang terkenal angker di Kota Bandung.
Heru Rudiansyah, pemandu wisata horor dadakan selama Ramadan ini, awalnya hanya iseng mengajak teman-temannya melakukan kegiatan baru selama Ramadan. "Saya dan tiga kawan saya senang cerita horor urban di Bandung, sempat ikut komunitas juga, tapi enggak lama. Akhirnya kita sering ajak temen yang lain buat ikut gabung sekalian bukber. Ternyata tanggapannya positif, akhirnya dibuatlah tur dadakan ini," ujar Heru yang mengantar lebih dari lima orang peserta ngabuburit setiap harinya.
Heru biasanya memulai aktivitas tersebut pada pukul empat sore dengan mengunjungi tiga sampai lima lokasi angker. Tempat angker yang paling diminati adalah Rumah Ambulans di Jalan Bahureksa, Patung Pasteur Taman Maluku, Jalan Siliwangi, dan gedung Isola Universitas Pendidikan Indonesia. Menjelang berbuka ia dan peserta akan menuju tempat makan yang sudah dipilih di sekitar lokasi angker tersebut.
"Karena ini iseng dan temen-temen juga yang jadi peserta, saya menempatkan diri sebagai fasilitator saja. Dengan bayar 50.000 untuk sekadar uang bensin karena tur diantar dengan mobil ke lokasi, sisanya untuk makanan saat berbuka di lokasi terakhir kita. Jadi tempat makannya bisa berubah sesuai lokasi angker terakhir," ujar Heru.
Rute yang dilewati juga tak kalah menarik, yakni Jalan Tamansari dan Cipaganti yang selama ini dikenal memiliki cerita urban yang mistis. Sepanjang jalan Heru akan menceritakan kisah mistis seputar lokasi yang dilewati atau didatangi.
Heru mengaku kegemarannya membaca dan mendengarkan cerita horor urban sudah dimulai sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia dan teman-temannya sering mendatangi lokasi angker dan bertanya ke beberapa penduduk sekitar tentang kebenaran cerita tersebut. Tak jarang ia juga harus membuktikannya sendiri dengan mendatangi lokasi tersebut pada malam hari.
Kania Fatik, salah seorang peserta Ngabuburit Horror Story, mengaku cukup terhibur dengan kegiatan tersebut. Menurut dia, selain lebih asyik karena bersama teman-temannya, ia juga mendapat sensasi yang cukup menegangkan pada saat berada di lokasi angker tersebut, "Seru, menantang, apalagi kalau malam," ujarnya.
DWI RENJANI
Berita terkait
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham
56 hari lalu
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaGrup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?
57 hari lalu
InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?
Baca SelengkapnyaSandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024
10 Januari 2024
Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja
7 November 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.
20 April 2023
Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata
20 April 2023
Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak
14 Maret 2023
PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Baca SelengkapnyaBulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga
27 Januari 2023
Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023
23 Desember 2022
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaHertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent
24 November 2022
Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.
Baca Selengkapnya