Takut Kena MERS, Pelancong ke Korsel Dapat Tawaran Khusus

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 14:28 WIB

Dengan berpakaian lengkap para pekerja menyemprotkan dan membersihkan warnet, untuk mencegah penyebaran virus MERS yang semakin meluas. Korsel melaporkan empat kasus baru pasien korban virus MERS, sehingga total menjadi 154 kasus yang telah dilaporkan, ini merupakan kasus terbesar setelah Arab Saudi. Seoul, Korsel, 16 Juni 2015. REUTERS / Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) di Korea Selatan membuat jumlah pelancong dalam negeri yang hendak mangkat ke Negeri Ginseng turun drastis.

Sejumlah wisatawan mengurungkan niat mereka lantaran ogah terinfeksi virus asal Timur Tengah ini. "Mereka tidak jadi berangkat karena takut tertular MERS," kata Devina Marsha dari operasional representatif Jakarta Bosuk Tours, Kamis, 25 Juni 2015.

Beberapa agen perjalanan mencatat persentase penurunan kunjungan yang bervariasi. Golden Rama Tours & Travel Bandung mengklaim angka pembatalan hingga 20 persen, sementara Bosuk Tours Jakarta melaporkan angka penurunan 5 persen.

"Korea Travel Organization (KTO) mencatat sekitar 1.900 orang membatalkan kunjungan ke Korea Selatan sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni," ujar Marsha saat dihubungi via telepon.

Penurunan ini disesalkan sejumlah pelaku usaha travel. Dharma, Asisten Manajer Golden Rama Tours & Travel Bandung, mengatakan persepsi terkait dengan MERS terkesan berlebihan. Padahal, kata Dharma, virus yang tengah menghinggapi Korea Selatan ini tidak seburuk yang dikira. "Di sana masih kondusif," tutur Dharma di kantornya, Kamis, 25 Juni 2015.

Senada dengan itu, Marsha mengatakan belum ditemukan kasus epidemi MERS di Korea Selatan yang berstatus turis asing.

Kondisi penurunan ini, diprediksi Dharma, akan terus terjadi hingga virus MERS di Korea Selatan mereda. "Dari kasus SARS di Cina, dua bulan sudah reda, bulan keempat travel sudah recovery," ucapnya.

Meski demikian, Dharma menyebutkan isu MERS ini tak mempengaruhi tingkat pelancongan ke negeri lain, termasuk Thailand yang beberapa waktu lalu diberitakan merawat pasien MERS pertamanya.

Untuk menghindari memburuknya tren negatif arus pelancongan ini, pihak KTO, kata Dharma, telah melakukan beberapa langkah antisipatif. Di antaranya mengeluarkan surat imbauan agar calon pelancong tak terlalu mengkhawatirkan virus MERS di Korsel.

Langkah-langkah yang lebih teknis juga telah dilakukan KTO. "Beberapa alat pelindung diri dibagikan kepada para pelancong, seperti hand sanitizer, termometer, dan masker," kata Marsha.

Selain itu, Marsha mengatakan, terdapat tawaran khusus bagi calon pelancong yang akan pergi ke Negeri Ginseng. Sejak 22 Juni hingga 21 September 2015, pemerintah Korsel menjanjikan uang asuransi sejumlah 5 juta won atau Rp 59,4 juta yang diperuntukkan khusus wisatawan jika terserang MERS.

Ia mengimbau kepada calon pelancong agar tak terlalu merisaukan isu terkait dengan MERS. "Sebenarnya dari Juni hingga sekarang (epidemi) MERS di Korsel sudah turun. Jadi enggak masalah."

HENGKY SULAKSONO

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya