TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyo Waluyo mengatakan pembukaan kembali wahana konservasi bawah laut Sea World terhambat. Karena, perusahaannya belum memiliki izin konservasi bagi biota laut.
Menurut Gatot, sampai saat ini izin konservasi masih dipegang oleh PT Sea World Indonesia. "Kami sudah meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengevaluasi izin itu," kata dia di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Senin, 8 Juni 2015.
Gatot menuturkan pengajuan evaluasi itu dilakukan karena PT Sea World Indonesia sudah tidak memiliki syarat untuk mendapatkan pengelolaan biota laut. Seperti, tidak punya tempat untuk menampung biota laut, dan tidak punya alat untuk merawat.
Karena, ucap Gatot, aset PT Sea World Indonesia sudah beralih ke PT Pembangunan Jaya Ancol. "Evaluasi itu sudah berjalan prosesnya," katanya. "Lebaran atau 17-18 Juli, Sea World akan kembali dibuka untuk umum."
Sebelumnya, Sea World sudah tutup hampir selama delapan bulan. Hal itu berawal dari kekisruhan kontrak antara PT Pembangunan Jaya Ancol, pengelola Ancol, dengan PT Sea World Indonesia, pengelola Sea World, pada 29 September 2014. Musababnya, kontrak dengan sitem build operate transfer (BOT) yang dimulai sejak 1994 berakhir pada 2014.
Dalam perjanjian itu, Ancol hanya mendapatkan royalti 5 persen dari penjualan tiket dan 6 persen dari penjualan makanan di Sea World. Pada 2014, Ancol mendapat Rp 1,69 miliar dari Sea World. Angka itu hanya 0,35 persen dari total pendapatan Ancol yang mencapai Rp 488,1 miliar di 2014.
Pada 13 Februari 2015 lalu, kisruh itu hampir berakhir. Berdasarkan akta serah terima no.36 Notaris Kumala Tjahjani, SH, MH, Mkn, Sea World pun menyerahkan seluruh asetnya kepada Ancol. Namun, sampai saat ini Sea World belum dibuka untuk umum.
Walau proses evaluasi izin konservasi sedang berjalan, kata Djarot, dia mempersilakan PT Sea World Indonesia untuk mengajukan proposal ihwal pengelolaan Sea World. "Tim kami juga sudah siap, ada kemungkinan kami yang mengelola langsung," katanya.
Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol, Arif Nugroho mengatakan penutupan Sea World mempengaruhi pendapatan Ancol. Pemasukan kotor Ancol pada 2014, ucap dia mencapai Rp 1,1 triliun dari berbagai bisnis, seperti real estate, pendapatan tiket, pendapatan hotel dan restoran. "Laba bersih Rp 234 miliar," katanya. Namun dia enggan menjelaskan berapa pendapatan dari Sea World.
Presiden Direktur PT Sea World Indonesia, Yongki E. Salim, tidak menjawab pesan pendek dan telepon dari Tempo. Namun, pada Maret lalu Yongki mengakatan pihaknya belum bisa mengomentari ihwal rencana pembukaan kembali Ancol dan tawaran pengelolaan. "Kami belum bisa berbicara, silakan menghubungi pihak Ancol," kata dia dalam pesan pendeknya kepada Tempo.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita terkait
Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan
22 hari lalu
Sea World Ancol turut menghadirkan acara spesial selama Libur Lebaran 10 - 21 April 2024.
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata Saat Libur Pemilu 2024 yang Menawarkan Diskon
14 Februari 2024
Pemilu 2024 menghadirkan banyak diskon di tempat wisata. Berikut ini rekomendasi tempat wisata saat libur Pemilu yang bisa Anda coba.
Baca SelengkapnyaDua Helipkoter Bertabrakan Dekat Sea World Australia, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis
2 Januari 2023
Empat orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis menyusul tabrakan antara dua helikopter di dekat Sea World, Gold Coast, Australia
Baca SelengkapnyaTiga Area Favorit Pengunjung Ancol Saat Libur Natal dan Tahun Baru
2 Januari 2023
Pada libur Natal dan Tahun Baru hingga 8 Januari mendatang, kawasan Ancol Taman Impian beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 24.00.
Baca SelengkapnyaTiket Gratis Masuk Ancol Dijual di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, buat 1.945 Pengunjung
15 Agustus 2022
PT Taman Impian Jaya Ancol menyediakan 1.945 tiket gratis melalui penjualan secara daring di situs www.ancol.com pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaThomas Lembong Blak-blakan Ungkap 5 Masalah yang Membelit Ancol
13 Agustus 2022
Thomas Lembong menyebut Anies Baswedan telah menyetujui untuk merombak direksi Ancol secara besar-besaran. Bakal diisi para profesional.
Baca SelengkapnyaTanggung Utang Rp 1,4 Triliun, Ini Sederet Proyek Mangkrak di Ancol
12 Agustus 2022
Komisaris Utama Ancol Thomas Trikasih Lembong memaparkan manajemen Ancol tak profesional dalam mengelola aset. Banyak proyek mangkrak.
Baca SelengkapnyaThomas Lembong Blak-blakan Cerita Ancol Tidak Berkembang: Banyak Proyek Mangkrak
12 Agustus 2022
Thomas Lembong membeberkan berbagai proyek di Ancol tampak tak terurus karena ketidak-mampuan manajemen mengelola aset.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran di Ancol, Cek Agenda Menarik di Pantai Ancol, Dufan, Sea World
30 April 2022
Berikut agenda wisata di Ancol selama libur lebaran mulai 2 sampai 16 Mei 2022.
Baca SelengkapnyaAncol hanya Buka Sampai Pukul 14.00 di Akhir Tahun dan Awal 2022
29 Desember 2021
Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara tetap beroperasi pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 namun hanya sampai pukul 14.00 WIB.
Baca Selengkapnya