TEMPO.CO, Padang - Ratusan warga mengikuti pawai budaya di sepanjang Sungai Batang Arau di Kota Padang, Sumatera Barat. Arak-arakan dengan pakaian tradisional itu terlihat unik karena setiap rombongan punya tema yang berbeda.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang menggelar Festival Siti Nurbaya yang berpusat di bawah Jembatan Siti Nurbaya di kawasan Muara Padang Kota Lama. Festival yang berlangsung 21-30 Mei ini juga dimeriahkan dengan atraksi kesenian tradisional khas Kota Padang.

Acara yang menarik lainnya adalah lomba pacu sampan atau Selaju Sampan yang digelar di Sungai Batang Arau dekat Jembatan Siti Nurbaya. Lomba pacu sampan tradisional yang sudah lebih 12 tahun hilang dari Kota Padang kini dihidupkan kembali lewat Festival Siti Nurbaya. Sebanyak 64 tim berlomba memperebutkan hadiah sapi dan kambing. Acara selaju sampan berlangsung meriah dan menjadi tontonan masyarakat di pinggir sungai Batang Arau.

Pada penutupan festival akan digelar berbagai macam lomba tradisional yaitu lomba manggiliang lado (menggiling cabe untuk bahan sambal atau gulai), lomba malamang (memasak lemang dengan kayu api), lomba mangukua karambia (memarut kelapa dengan alat parutan tradisional memakai tangan), dan lomba meracik minuman jus pinang.

FEBRIANTI