Festival Rujak Uleg di Ulang Tahun Surabaya

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 04:10 WIB

Sejumlah peserta membuat rujak uleg secara bersama-sama saat Festival Rujak Uleg, di sepanjang jalan Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (13/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , SURABAYA:- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal menggelar festival rujak uleg yang diyakini akan lebih antraktif dan meriah dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, pada festival kali ini semua peserta diharuskan mengenakan kostum yang unik dan dituntut all out bergaya saat menguleg. “Saya tidak mau pakai seragam-seragam seperti tahun lalu, pakai kostum yang unik saja,” kata Risma, Jum’at, 8 Mei 2015.


Namun begitu, secara garis besar festival rujak uleg ini tidak jauh beda dengan tahun lalu. Perdedaannya, panitia berupaya meningkatkan kualitas dengan membuat event tahunan ini lebih atraktif, dan menjadi salah satu penilaian tersendiri bagi peserta.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris kota Surabaya, Yayuk Eko Agustin mengatakan selama ini peserta Festival Rujak Uleg identik dengan kostum dan penampilan unik dan nyeleneh. Akan tetapi, pada tahun ini panitia mewajibkan peserta lebih all out bergaya dengan kostum masing-masing. “Jadi, selain rasa rujaknya enak, peserta juga harus menguleg dengan gaya menghibur,” kata Yayuk ditemui di kantornya.

Selain itu, peserta festival rujak uleg ini akan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, pemerintah, BUMD, perusahaan swasta hingga tamu kehormatan negara sahabat. “Sekitar 1.500 peserta akan ikut festival ini,” kata dia.

Menurut Yayuk, pemerintah kota Surabaya berharap festival rujak uleg ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga Surabaya. Alasannya, rujak uleg atau rujak cingur merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya khas Surabaya. “Rujak uleg atau rujak cingur memang dikenal sebagai kuliner khas Kota Surabaya, mari kita jaga,” kata dia.

Sementara persiapannya, lanjut dia, proses loading perlengkapan akan dilakukan sejak Sabtu sore, 9 Mei 2015, sehingga arus lalu lintas di sepanjang Kembang Jepun yang menjadi venue acara akan sedikit terhambat. Sedangkan penutupan total baru dilakukan pada Sabtu malam hingga sepanjang pelaksanaan festival pada Minggu siang, 10 Mei 2015. “Festival itu akan dimulai pukul 13.00 sampai selesai,” ujarnya.

Pemkot Surabaya mengaku telah bekerjasama dengan TNI dan kepolisian untuk menjaga sejumlah titik, termasuk lalu lintas yang diperkirakan akan macet.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

19 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

1 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

5 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

11 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

14 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

23 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

25 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

26 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

27 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya