400 Pedagang Sate Maranggi Ini Diajari...

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 8 Mei 2015 05:40 WIB

Sate Meranggi yang Tidak Bikin Blenger

TEMPO.CO , Jakarta -- Empat ratus pedagang sate maranggi khas Purwakarta, Jawa Barat, dilatih soal branding. Pelatihan dilakukan dalam upaya menambah sentuhan kemasan agar sate maranggi tak hanya jago kandang.

"Ke depan, kami menginginkan sate maranggi bisa go national, bahkan go international," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat dihubungi Tempo, Kamis pagi, 7 Mei 2015.

Berdasarkan hasil kajian pakar kuliner dan survei publik pembeli sate maranggi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Dedi menjelaskan, sebelum bisa go national dan go international, para pedagang itu harus diberi sentuhan soal sisi kelemahannya. "Kelemahan mereka ya dari sisi branding itu," ujar Dedi.

Dedi optimistis, jika masalah branding ini sudah dikuasai oleh para pedagang sate maranggi, go national dan go international itu tinggal menunggu waktuku.

Dedi mengklaim bahwa sate maranggi oleh Kementerian Pariwisata sudah ditahbiskan sebagai ikon kuliner Purwakarta. "Kami ingin mempertahankan predikat itu dan bahkan terus berinovasi," ujar Dedi.

Praktisi branding, Soebiakto Priosoedarsono, juga sependapat bahwa kelemahan para penjual sate maranggi adalah branding. “Cara praktisnya yakni menghadirkan sate maranggi ke Jakarta. Sebab, Ibu Kota adalah barometer disenangi atau tidaknya sebuah menu kuliner yang hidup di bumi Indonesia," kata Soebiakto.

Sate maranggi memiliki ciri yang sangat khas karena rasanya yang manis dan gurih dan dia yakin bisa berkompetisi dengan jenis menu kuliner lainnya di kancah nasional. Bahkan sate itu juga bisa menembus pasar Eropa, Amerika, dan Australia. "Sebab, kekhasan rasanya itu membuat sate maranggi bisa diakrabi lidah orang asing," kata Soebiakto.

Pemilik kuliner sate maranggi Cibungur khas Purwakarta, Yetty, mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan pelatihan branding bagi para pemilik saung maranggi tersebut. "Bisa menambah ilmu dan wawasan baru buat mengembangkan bisnis sate maranggi yang sudah ada," ujarnya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

6 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

8 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

9 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

15 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

19 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

28 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

29 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

30 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

31 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya