Museum Asia Afrika Kembali Dibuka 5 Mei

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 05:01 WIB

Pekerja menyiapkan patung logam karya perupa Sunaryo dekat patung Bung Karno di Museum Konferensi Asia Afrika, Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 26 Maret 2015. Patung Vibrant World tersebut dibuat khusus untuk peringati KAA ke-60. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung kembali dibuka untuk umum pada 5 Mei 2015 mendatang. Selain jadi lebih kinclong, museum mendapat koleksi baru yang akan dipajang, yakni perangkat kerja mantan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo.

Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Thomas Ardian Siregar mengatakan, museum baru akan dibuka untuk publik setelah rangkaian acara terkait konferensi 24 April 2015 lalu selesai. Rangkaian acara yang dihelat museum itu baru akan berakhir 2 Mei 2015.



"Senin kami tutup, paling cepat tanggal 5 Mei museum dibuka lagi," ujar Thomas, Kamis, 30 April 2015.

Thomas berujar, situasi di dalam museum masih sama seperti sebelumnya. Tidak ada penataan baru koleksi maupun bentuk baru di dalam gedung. "Karena tidak ada yang dipugar hanya lebih mengkilap saja," ujarnya.



Menjelang puncak peringatan 60 Tahun KAA pada 24 April lalu di Gedung Merdeka, museum yang berada di samping gedung ikut dibenahi dan ditutup buat umum. Walau begitu, koleksi museum bertambah dengan pemberian meja kerja, kursi, rak buku, dan foto-foto mantan Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo dari keluarganya. Ali juga menjabat ketua panitia KAA 1955. Sumbangan itu diserahkan ke museum sebelum 24 April lalu.

Thomas menambahkan, koleksi baru itu sementara ini masih disimpan di kantor museum. "Kami belum memasangnya karena harus memikirkan penempatannya yang pas," ujarnya. Sementara itu di perpustakaan museum, pengelola mendapat sebuah rak berisi buku-buku sejarah dan seputar negara dari pemerintah Cina.

Buku itu dari pantauan Tempo, banyak yang berbahasa Cina. Pemberian itu juga diserahkan sebelum acara puncak KAA 24 April lalu. "Sebelumnya ada koleksi buku satu rak dari pemerintah India dan Korea," ujarnya.

Pembukaan kembali museum nanti, tidak mengubah aturan dan jam buka. "Tiap Senin tutup, Sabtu dan Minggu buka. Aturan pengunjung tidak berubah," katanya. Di Bandung, Museum KAA tergolong salah satu lokasi wisata edukasi favorit selain Museum Geologi. Pengunjung utamanya pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya